Hugo bersiap untuk pergi ke rumah sakit. Ia segera menuruni tangga kemudian berpamitan kepada kedua orang tuanya yang sedang sarapan di meja makan.
"Ma, pa aku berangkat dulu" Hugo menyalimi tangan kedua orang tuanya.
"Kamu gak sarapan dulu?" Tanya mama.
"Nanti aja ma. Aku udah telat"
"Yaudah sana. Jangan lupa sarapan" Ujar papa. Hugo mengangguk setelah itu ia pergi ke bagasi, mengendarai sepeda motornya menuju rumah sakit.
Suara dentingan lift berbunyi, Hugo keluar dari kotak besi tersebut berjalan menuju ruangannya.
Hugo menaruh tas kerjanya di atas kursi kemudian ia memakai jas dokter dengan rapih. Ia menatap kearah cermin panjang yang dapat menangkap bayangan tubuhnya. Senyuman tampan terpatri di wajahnya, ia merapikan rambutnya kemudian ia keluar dari ruangan. Bersiap untuk memulai kerja hari ini.
Sapaan yang dilontarkan oleh para perawat, dokter, dan juga beberapa anak koas kepadanya semua ia balas dengan ramah.
Wajah tampan dan kulit tan nya akan membuat siapa pun terhipnotis, sehingga mereka akan menoleh kearahnya.
"Selamat pagi dokter Hugo..." Sapa seorang dokter. Gadis cantik berumur 27 tahun, menyapanya dengan sangat ramah.
"Selamat pagi dokter Cindy" Balas Hugo ramah.
Mereka berjalan beriringan di koridor rumah sakit.
"Bagaimana selama seminggu bekerja di rumah sakit ini? Ada hambatan?" Tanya Hugo.
"Syukurnya nggak dok. Saya merasa nyaman disini, rekan-rekan banyak yang membantu saya"
"Syukurlah, semoga betah ya..."
Cindy tersenyum dengan pipinya merah "Iya dok"
Mereka berjalan menuju ruangan ICU untuk memeriksa keadaan pasien mereka. Kemudian salah satu perawat datang menghampiri Hugo dengan wajah khawatir.
"Dokter bu Siah tanda vitalnya semakin menurun dok!" Hugo mendapatkan kabar seperti itu langsung bergegas masuk ke dalam ruangan ICU.
Sementara Cindy menatap punggung Hugo dengan tatapan kagum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan ✅
FanfictionSebuah cerita perjodohan dari dua manusia yang tak sama sekali mengenal. Mereka dipaksa untuk melaksanakan perjodohan karena umur mereka sudah tak lagi muda. Dituntut untuk menikah adalah sesuatu hal yang mereka kesalkan. Apalagi dengan manusia ya...