DAY 5 (BORDER)

11 2 0
                                    

Setelah hari itu kami merawat orang yang kami temukan dengan keadaan parah.. dan pada hari ke 3-5 kami melakukan perawatan sederhana padanya akhirnya dia bangun di saat aku tertidur di tanah..

"... Hai.." katanya yang mencoba membangun kan gebiella yang masih tertidur pulas

"Ugh.. iya kamu sudah bangun ya?" Gebiella masih mengantuk dan tidak sepenuhnya sadar

"Kamu yang menemukan ku ?" Katanya dengan penasaran kenapa ia bersama gebiella saat itu

"Ya aku yang menemukan mu saat kamu sekarat.. bukan hanya aku sih tapi ada 2 teman ku Juga.." kata gebiella yang menjelaskan bahwa bukan hanya gebiella yang menemukan dia di letak pesawat itu jatuh..

"Lalu dimana teman-teman mu itu?" Tanya Calvin pada gebiella alexandira setelah menjelaskan nya

"Mereka di luar... Mencari ikan untuk di makan.. oh iya aku belum tau nama mu lho.. nama kamu siapa?" Saat gebiella sadar dimana gebiella belum tau nama dia gebiella memutuskan untuk bertanya padanya

"Panggil aja aku Calvin.." setelah ia memberitahu namanya ia segera bangun dan hendak pergi keluar..

"Eh jangan dulu kamu masih sakit Calvin.." gebiella mencoba menghentikan nya berbuat macam-macam dulu karena gebiella tau jika Calvin masih belum sepenuhnya sembuh dari luka ledakan itu..

"Aku sudah tak apa apa.. biarkan aku keluar..." Calvin ingin sekali keluar dan mencoba merangkak keluar sendiri

Di saat yang sama gebiella tidak punya pilihan selain membolehkan Calvin keluar namun gebiella mengikuti nya karena khawatir ia akan kenapa-kenapa lagi setelah banyak luka ledakan itu belum sembuh..

Di luar terlihat ebi dan ikan sedang memancing di laut dekat dengan tenda ebi dan gebiella.. di sana juga terdapat kotak besar yang di temukan gebiella dan di bawa ke sana untuk bertahan hidup..

Setelah ebi dan ikan mendapatkan hasil pancingan mereka,mereka menyerahkan hasilnya pada gebiella dan bersiap untuk membakar hasil pancingan itu.. di sana Calvin hanya diam karena tidak di bolehkan gebiella untuk banyak bergerak dulu..

Jelas saja jika Calvin kesal dan marah karena itu.. tapi hal itu demi hidup Calvin sendiri.. jadi Calvin hanya menurut pada gebiella..

Setelah beberapa saat matahari terbenam dan makanan yang di tangkap ebi dan ikan sudah matang.. mereka ber empat pun menikmati hidangan itu di pinggir laut yang di sinarri oleh bulan.. mereka semua saling mengenal satu sama lain dan mengobrol dan bercanda tawa.. di balik itu semua mereka tetap ingin keluar dari pulau itu.. dari kesaksian Calvin dan ikan

Pesawat mereka meledak karena terdapat sesuatu yang menabrak nya.. tapi di depan pesawat itu jelas tidak ada apapun..

Ebi dan gebiella yang mendengar itu semakin penasaran dan mengajak Calvin dan ikan untuk pergi ke sana memastikan apakah ada dinding pembatas atau apapun yang menabrak pesawat mereka hingga meledak..

Setelah semua setuju dengan ide ebi dan Gebi mereka pun mendirikan tenda besar untuk tidur di malam itu... Tentu saja ebi dan gebiella lah yang membantunya karena ebi harap mereka ber empat bisa keluar bersama sebagai teman..

Atas kerjasama mereka tenda itu pun jadi.. malam juga mulai larut mereka membereskan apapun yang ada di sana terlebih dahulu sebelum mereka tidur..

"Sialan... Mereka akan tau sebenarnya mereka di kurung! Aku harus memperluas Border nya!" -ghsjanzksia

Simulasi MultiversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang