Simulasi Multivers

kehidupan

Malam di gantikan menjadi pagi yang cerah namun masih sangat dingin di luar.. hari itu gebiella mencari ranting untuk membuat pancing bersama ebi untuk mendapatkan makanan berupa ikan.. selain itu gebiella membuat api unggun di dekat kayu yang disusun untuk di jadikan kursi oleh ebi.. gebiella membuat panci tradisional dari tanah liat dari hari pertama gebiella di turunkan ke dunia aneh ini..

"Gebiella aku dapat ikan nih..!" Teriak ebi dari kejauhan yang senang karena pancing yang dia buat berhasil menangkap ikan

"Wah keren ebi.. oh ya ini udah mau siap tapi korek nya habis.. gimana dong?" Tanya ku pada ebi

"Hmm di tenda masih nyala kan?" Tanya ebi padaku kembali

"Seharusnya iya.. kan kayunya tidak langsung kebakar jadi apinya terus gak padam..." Aku ingat jika kayu yang kami gunakan itu kayu yang tahan lama

"Kalau gitu pakai daun aja buat menyalurkan apinya"usul ebi padaku

Aku pun mengikuti apa yang di mau ebi dan akhirnya kami bisa makan dengan tenang di sana.. rencana selanjutnya itu kami akan berkeliling untuk menemukan buah-buahan di sekitar hutan itu..

Saat itu kami pun membakar ikan yang ebi pancing untuk kita makan dan bertahan hidup di sana.. saat hari mulai gelap kami segera masuk ke tenda masing masing untuk istirahat.. karena gebiella tidak mau ebi kedinginan saat di malam hari gebiella memberikan selimut nya untuk ebi...

"Ebi.. ini ada selimut nih untuk mu" gebiella memberikan selimut nya ke ebi

"Emangnya kamu gak pakai? Kan ini milik mu gebiella.." katanya yang menolak selimut gebiella yang di berikan nya..

"Ah aku tidak pakai kok.. pakai saja ebi" gebiella memberikan selimut itu di tangan ebi lalu pergi ke tenda..

"Makasih Gebi.." ebi pun pergi ke tendanya juga setelah mengucapkan terimakasih pada gebiella..

Malam itu malam yang sunyi dan sangat dingin seperti biasanya dan di dalam tenda gebiella, Gebi tidak dapat tidur karena rasa dingin yang menyelimuti nya.. Gebi hanya diam di dekat perapian nya untuk membuatnya hangat.. semalaman gebiella tidak tidur sama sekali hingga mentari datang kembali.. gebiella yang sadar jika sudah pagi akhirnya keluar dari tendanya dan pergi ke tempat mata air terdekat di dari sana..

Gebiella melihat adanya buah-buahan di kotak seperti kotak yang baru saja di turunkan...

"Eh.. sejak kapan ada kotak ini" gebiella bingung melihat kotak yang ada beberapa perlengkapan di dalamnya

Gebiella tidak memperdulikan itu dan berusaha membawa kotak besar itu ke tenda gebiella dan ebi.. saat gebiella mencoba mengangkat nya tiba-tiba saja terdengar sesuatu seperti ledakan besar yang bergemuruh dari arah timur.. gebiella terkejut dengan suaranya dan diam.. sementara pikirannya berfikir apa itu sebenarnya..
Saat gebiella melamun ada ebi yang datang ke sana dengan membawa pancingan sana ember..

"Gebiella itu tadi suara apasih?" Katanya yang sama-sama bingung dengan suara besar tadi

"Aku juga tidak mengerti ebi.. apa kamu mau ke sana?" Kata gebiella yang memastikan nya..

"Iya kita ke sana yuk aku penasaran dengan apa itu gebiella" kata ebi yang mengajak ku ke suara itu berasal..

Namun dalam hati gebiella ia tidak yakin itu akan aman.. namun gebiella sangat penasaran dengan apa yang terjadi.. akhirnya ia ikut dengan ebi ke tempat ledakan itu berasal...

Sesampai nya di sana terdapat puing pesawat yang jatuh dan terbakar.. gebiella yakin ada orang di sana dan akhirnya gebiella mengecek apakah ada yang masih hidup di puing pesawat itu..

"Halo! Ada orang?! Jika iya tolong jawab.." kata gebiella yang memastikan apakah ada yang selamat dari ledakan itu..

"Help.." terdengar suara kecil dari dinding pesawat yang telah rubuh itu..
Gebiella semakin penasaran begitu pun dengan ebi.. ia segera menuju ke dinding itu dan mencoba mengangkat nya berdua..

"Ada orang Gebi..." Kata ebi yang sangat bersemangat karena adanya orang baru di pulau ini..

"Iya.. halo? Apa kamu bisa mendengar ku?" Kata gebiella yang berusaha berkomunikasi dengan orang itu

"Aw.. ah iya.. perkenalkan aku ikan.. kalian penghuni pulau aneh ini?" Kata ya yang sedikit seperti ketakutan..

"Yah bisa di bilang begitu tapi kamu hanya terdampar di sini saja kok kami bukan asli pulau ini..." Kata gebiella yang menjelaskan situasi gebiella dan ebi saat itu..

"Ikan apa cuman kamu yang selamat?" Kata ebi yang memastikan apakah ada orang lain yang selamat saat kejadian itu

"Iya.. dia di sana.. dia hampir sekarat!" Kata ikan dengan panik saat sudah sadar ada yang selamat dari kejadian itu

"Kalau begitu ayo kita ke sana.." kata ebi yang langsung bergegas pergi ke arah yang di tunjukkan ikan pada kami..

Saat itu kami mendapati seseorang berbaju putih dan sedikit coklat yang terbaring lemah di sana.. seperti nya dia sekarat sekarang.. gebiella yang ingat ada kotak aneh besar itu berisikan obat-obatan ia segera meminta ebi dan ikan membantu nya pergi ke tenda mereka..

"Wow.. keren Calvin.. kau berhasil sampai di sana.. jalankan tugasmu dengan baik aku akan segera menyusul mu wkwk menarik sekali.. aku akan melihat kau dengan subjek utama kita.. good luck" -ghsjanzksia