Simulasi Multivers

indahnya lautan

Malam berganti menjadi pagi yang cerah.. lagi itu tidak terlalu dingin hingga gebiella bangun terlebih dahulu dibandingkan yang lain..

Gebiella segera ke mata air untuk mengambil air bersih untuk di minum.. di sana gebiella melihat Calvin yang duduk diam.. ternyata gebiella bukan orang pertama yang bangun.. ternyata Calvin lah yang pertama bangun..

"Calvin? Kenapa ada di sini?" Kata gebiella yang penasaran

"Entahlah.. aku hanya bosan di tenda" kata Calvin yang memainkan kakinya di air..

"Yang lain belum bangun ya? Kenapa kamu bangun sepagi ini? Apa tempat tidur nya tidak nyaman?" Gebiella mencoba memahami nya karena Calvin tidak pernah memberi tau masalah nya sejak kemarin ia di temukan..

"Nyaman aja kok.. cuman ya mau bangun aja.. suasana di sini juga sepi.. bagus untuk di nikmati.." kata Calvin yang melihat langit masih orange..

Gebiella hanya bisa tertawa karena memang benar apa yang Calvin bicarakan.. pulau yang mereka tempati memang bagus namun mereka juga ingin pergi dari sana karena mereka sendiri tidak tau mengapa mereka berada di pulau aneh ini..
Gebiella pun memulai percakapan kembali dengan menanyakan tentang rencana kemarin ingin melihat apakah ada sesuatu yang bisa menabrak pesawat Calvin dan ikan..

"Calvin.. nanti kamu ikut kan ke tempat pesawat itu meledak?" Tanya gebiella yang memastikan dia akan ikut..

"Tentu saja aku ingin melihat apakah ada sesuatu yang menyebabkan pesawat itu menabrak.. karena saat penerbangan kamu tidak melihat apapun yang membuat nya jatuh dan meledak.." jelas Calvin pada gebiella..

"Hmm.. kok aneh ya bisa menabrak sendiri.. yasudah aku mau merebus air dulu untuk di minum.. kamu mau ke tenda lagi atau di sini Calvin?" Tanya Gebi pada Calvin

"Aku ikut ke tenda lagi deh.. disini juga tidak ada apapun yang menarik.." ucapan Calvin membuat gebiella sedikit tertawa karena di pulau itu hanya ada reruntuhan,danau,sumber mata air dan hutan saja..

Mereka pun pergi ke tenda lagi.. saat di tenda gebiella melihat bahwa ternyata ebi dan ikan sudah bangun dan bermain air di tepi laut..

"Kalian gak ajak aku?" Calvin bertanya pada mereka yang masih asik bermain air di laut itu..

"Ih siapa suruh udah pergi duluan.." oceh ikan pada Calvin yang meninggal ikan di tenda sendirian

"Wkwk yasudah ayo sini Calvin kita main sekalian mencari udang atau apapun yang bisa di makan.." ajak ebi pada Calvin.. dan mereka pun bermain air sembari mencari hewan laut untuk di masak..

Sementara itu gebiella merebus air memakai kayu yang ada di reruntuhan rumah dekat sana.. karena gebiella tidak tau harus berbuat apa untuk menunggu air nya matang akhirnya gebiella menjahili teman-teman nya itu dengan mengguyur mereka menggunakan air hingga seluruhnya basah..

"Gebiella mah gitu.. gak tau apa dingin ih!" Seru ikan yang tidak terima kalau di basahi oleh vanora..

"Tau nih dingin Gebi..." Ebi juga menjadi kesal karena itu

Tapi tersandung terbalik oleh Calvin yang juga mengguyur gebiella menggunakan tangan nya hingga celana yang di pakai gebiella basah..

"Hahaha rasain tuh siapa suruh jahil.." ejek Calvin pada gebiella..

"Wah awas aja ya gak aku masakkin.." ancam gebiella pada mereka bertiga..

"Kita bisa masak sendiri.. ya gak ebi, Calvin?" Ucap ikan

"Iya masak kamu ikan dan ebi.. kan kalian itu makanan hahaha.." ejek Calvin yang membuat ebi dan ikan menyiratkan air pada Calvin..

Gebiella yang melihat tingkah konyol mereka hanya bisa tertawa dan membiarkan mereka bermain sementara gebiella yang akan memasak dan menyiapkan pakaian untuk mereka bertiga..

Mereka pun melupakan hal penting di hari ini dimana mereka akan pergi ke ledakan pesawat kemarin dan memeriksanya..

Mereka pun terlalu asik untuk bermain di laut saat itu hingga matahari terbenam dan mereka pun makan makanan yang di tangkap sendiri..

Hingga ebi pun ingat jika hari ini seharusnya mereka menelusuri penyebab jatuhnya pesawat itu

"Eh bukannya kita mau cari tau penyebab jatuhnya pesawat?" Kata ebi yang sudah ingat saat malam tiba..

"Eh iya juga ya.. aku ga ingat lho.." kata gebiella karena tadi mereka berempat terlalu senang bermain di laut tadi bersama mereka..

"Yaudah sih besok aja kalo sempat.." kata Calvin yang menyarankan nya.. karena tidak mungkin jika sekarang mereka harus pergi.. selain gelap di pulau ini terdapat hewan mematikan nantinya...

Malam sudah larut dan mereka pergi ke tenda nya masing masing lalu tidur.. tanpa di ketahui dinding pembatas/ Border telah di perluas hingga mereka tidak akan tau apa yang telah terjadi sebenarnya

"Hahaha kalian hanya orang bodoh.. kalian tidak akan menemukan jawabannya sebelum hari yang telah di tentukan.." -ghsjanzksia