mimpi buruk

5 2 0
                                    

Di pagi harinya gebiella terbangun karena sinar bulan yang menembus jendela di kamarnya

"Huh.. huh..huh.." di saat gebiella terbangun

"Untunglah hanya mimpi.. aku masih hidup kan.." bangun dan melihat sekitarnya

Saat gebiella membuka jendela kamar ia di sambut dengan indahnya pegunungan yang ada di caridea land
Di saat menikmati keindahan itu tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu kamar gebiella

"Huh? Iya iya sebentar.." kata gebiella yang pergi membukakan pintu nya

"Pagi gebiella.." sapa ubi yang tadinya hanya lewat di depan kamar gebiella

"Pagi juga ubi.. ada apa mengetuk pintu kamar ku?" Tanya gebiella

"Hehe kamu tadi di cariin ebi di ruang rapat gebiella" jawab nya dengan singkat

"Mm.. tumben sepagi ini.. penting kah ubi?" Tanya gebiella lagi

"Kalau soal itu aku tidak mengerti juga karena aku cuman di suruh memanggil mu" katanya

"Yaudah lah aku pergi ke Sana dulu deh.."

Setelah mengucapkan itu gebiella dan ubi pun ke ruang rapat dan ternyata ikan dan Calvin juga sudah ada di tempat itu..

"Ada apa sih ebi..?" Tanya gebiella yang masih sedikit mengantuk

"Gebiella baca ini" kata Calvin yang memberikan buku yang ada di meja

"Okay.."

gebiella pun membaca buku itu dan di halaman belakang nya ada kertas lain yang bukan berasal dari buku itu.. gebiella pun membukanya.. dan betapa terkejutnya gebiella saat melihat fotonya terpampang jelas di kertas itu.. kertas itu hanya kosong dan ada beberapa kotak yang mungkin perlu di Jawab..

"Lembaran apa ini?" Tanya gebiella pada semuanya

"Gebiella.. kami bukan bermaksud curiga atau apa ya... Tapi boleh kamu jawab yang kamu tau tentang diri mu sendiri di kertas itu?" Kata ebi yang menjelaskan maksudnya

"Boleh saja.."

Sekali lagi gebiella memandang kertas itu beberapa menit sebelum akhirnya vanora menulis data dirinya yang ia tau..

*Ilustrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi

"Sudah.. hanya itu yang aku tau tentang aku.."kata gebiella yang menyerahkan lembaran itu pada ebi

"Hanya ini? Negara mu? Keluarga ku? Kamu tidak ingat?" Tanya ebi yang tidak percaya

"Iya hanya itu yang aku ingat.." jawab gebiella dengan santai..

Setelah mereka menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada gebiella seketika gebiella ingat akan hari ke 60 pada mimpi nya di sana di sebutkan bahwa akan ada satu orang lagi yang masuk dalam dunia aneh ini.. dan di mimpi gebiella jugalah yang memicu ketidak percayaan aliansi..

"Mm..jadi kalian cuman penasaran aja kah?" Tanya gebiella

"Betul sekali gebiella.. kami juga ingin segera ingat keluarga kami sih.. wkwk.. ternyata kita sama aja gak ingat keluarga kita.." kata ubi dengan bercanda

"Gak salah sih wkwk" mereka semua pun bercanda dan tertawa

Namun di balik itu gebiella khawatir tentang mimpi itu ia tidak ingin itu terjadi.. bahkan gebiella tidak mengerti apakah itu mimpi atau kenyataan.. gebiella hanya ingin hidup dengan tenang bersama teman teman nya di sana.. tapi gebiella juga penasaran dengan siapa sebenarnya keluarga gebiella dan alasan mengapa ia ada di sana..

Di lain sisi gebiella sangat ingin kembali bertemu dengan keluarga nya walau hanya ibu gebiella yang gebiella sayang.. alasannya karena gebiella sendiri tidak tau bahwa gebiella bukanlah anak kandung dari ibu yang dia sayang sejak kecil itu..

"..." Di saat gebiella melihat kalung nya ia merasa hal aneh.. kalung itu bersinar tapi tidak terlalu terang...

"Mm.. ubi coba kamu liat kalung ku apa ini benar-benar bersinar?"kata gebiella

"Eh? Okay Gebi.." ubi pun melihat kalung itu namun kalung itu di mata ubi tidak bersinar sama sekali..

"Ini tidak bersinar gebiella.. kamu kecapean ya?" Jawab ubi

"Ya mungkin saja.. kalau gitu aku mau mandi dulu deh biar bisa fokus.." kata gebiella yang langsung pergi ke pemandian air di Hutan..

"Huh.. paling enak berendam di sini.." kata gebiella saat sendirian di sana..

Dan pada akhirnya gebiella dan seluruh aliansi menjalani hari seperti biasanya.. hingga hari berganti hari.. dan tanpa sadar mereka telah mendekati hari ke 60 di mana semua akan berubah pada pilihan mereka sendiri..

Apakah mereka memilih menjadi jahat? Atau mereka akan tetap bersatu hingga keluar dari dunia aneh ini? I'm not sure about that. Because "absolut" is real

Simulasi MultiversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang