BAB 19

173 25 5
                                    

☜☆☞

Hari sudah tengah malam mereka selesai dengan acara mereka, dan kembali kerumah masing masing untuk istirahat karena esok harinya sudah masuk sekolah

Namun tidak dengan jaemin ia bukanya istirahat malah duduk diruangannya dengan memegang barang terakhir pemberian dari seseorang

"kalian sama namun berbeda" ucapnya

Tok

Tok

"pergilah aku tak ingin bertemu orang lain saat ini" ucap jaemin

Namun bukannya pergi orang itu malah masuk kedalam dengan membawa piring kedalam ruangan jaemin

"hallo nana, aku bawain kamu daging yang tadi dipanggang, aku menyisihkan nya untuk mu kamu kan belum memakannya" ucap orang itu yang  tak lain adalah jisung

"gak" ucap jaemin

"loh kenapa?" tanya jisung

"tinggalkan aku sendiri" ucap jaemin

"iya aku akan pergi tapi kamu makan ini ya" ucap jisung sambil meletakkannya di meja

"tidak perlu bawa aja kembali" ucap jaemin

"yaudah kalok kamu gak mau makan aku akan tetap disini sampai kamu memakannya" ucap jisung dan beralih mengambil tempat duduk didekat jaemin

Jaemin tidak memperdulikannya selagi jisung tidak mengganggunya tidak masalah

"sudah malam sebaiknya kamu tidur" ucap jaemin

"gak kamu makan dulu baru aku tidur" ucap jisung

"ya sudah aku makan" ucap jaemin dan mengambil piring tersebut lalu langsung memakannya

"gimana enak kan" ucap jisung dan di jawab anggukan oleh jaemin

"ihhh ini apa bagus banget, buat aku?" tunjuk jisung

"bukan" ucap jaemin

"terus buat siapa?" tanya jisung

"gak buat siapa siapa" ucap jaemin

"ya udah kalok gak ada pemiliknya, buat aku aja" ucap jisung sambil mengambil barang tersebut

"jangan pegang, kembalikan kalung itu" ucap jaemin

"gak mau gak mau" ucap jisung berlari dari jaemin

"JISUNG berhenti kalau sampain kalung itu rusa kamu akan tanggung akibatnya" ucap jaemin yang langsung membuat jisung berhenti dari aktivitas larinya

"kenapa gitu, berharga banget ya sampai aku pegang aja gak boleh" ucap jisung

"IYA, ITU SANGAT BERHARGA, JIKA ITU RUSAK AKU GAK TAU AKU HARUS APA" ucap jaemin manaik kan nada bicaranya

"g-gak usah marah gitu, yaudah ini aku balikin" ucap jisung yang langsung melempar kalung itu kepada jaemin, namun karena leparan dadakan itu jaemin tak sempat menangkap kalung nya hingga jatuh kebawah yang menyebabkan mainan kalung itu pecah

ten virtuesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang