Selamat membaca🥰🙏🏼
|
|
|Tap.. Tap.. Tap..
Suara langkah kaki beraturan memasuki ruang tengah, dimana Regan, Carlos dan twins berkumpul.
"Permisi Tuan muda, di depan ada Tuan muda Antares" ujar bodyguard.
"Suruh masuk aja" jawab Regan.
"Baik Tuan muda, kalau begitu saya permisi dulu" ucap sopan sang bodyguard, lalu melenggang pergi.
Tak lama, Marvel dan yang lainnya datang, bersamaan dengan datangnya pemuda yang berada Antares Alson Marquez, putra sulung Tuan Alex.
"Abang Ares!" pekik Neo dan Geo, lalu berlari ke arah sang Abang dan memeluknya erat.
"Kami rindu" ujar Neo.
"Abang juga rindu kalian" jawab Ares.
"Kapan kau kembali?" tanya Ares pada Xiaojin.
"Tadi siang" jawab Xiaojin.
"Duduk lah. Kalian mau minum apa, biar aku ambilkan?" Regan.
"Tidak usah repot-repot, aku kesini hanya ingin menjemput twins"
"Duduk lah dulu, kau baru saja tiba" ujar Marvel.
"Yasudah lah kalau kalian memaksa, jus alpukat saja" ujar Ares. Regan mengangguk lalu pergi ke dapur.
"Apa kau Arlos?" tanya Ares pada Carlos.
"Iya" jawab Carlos.
"Sudah besar ya, dulu kau sangat manja pada adikmu, apa sekarang masih sama?"
"Diam lah jika tidak pandai berbasa-basi" sinis Carlos, sedari dulu ia sangat tidak menyukai pemuda yang sekarang duduk tepat di samping kirinya.
"Hanya bercanda. Oh iya, di mana Julio dan adik-adikmu yang lainnya?" tanya Ares.
"Julio masuk rumah sakit, yang lain entah pergi kemana, mereka tidak izin pada ku" jawab Marvel.
Tak lama, Regan datang dengan dua orang maid. Masing-masing maid itu meletakkan nampan yang berisi minuman dan camilan diatas meja.
"Terimakasih sudah membantuku" ujar Regan.
"Sama-sama Tuan muda, itu sudah tugas kami, kalau begitu kami permisi dulu" pamitnya lalu pergi.
"Minum lah, tidak perlu sungkan" ujar Marvel.
"Ah, terimakasih, jadi merepotkan" ujar Ares tak enak.
"Bang Mar, besok setelah jemput Julio, kita pergi ke mall untuk belanja perlengkapan sekolah mereka ya" Regan.
"Nah boleh tuh, sekalian jalan-jalan. Udah lama Ar gak pergi jalan-jalan" timpal Carlos.
"Seterah kalian saja" jawab Marvel.
"Yasudah, kalau begitu aku kabarin Jevan dulu" ujar Regan.
"Bang Mar, Opa, Kakek dan Om Arsenio sudah kembali ke Makasar?" tanya Carlos.
"Iya, mereka tidak bisa berlama-lama di sini, mungkin seminggu lagi keluarga besar akan berkunjung kesini" jawab Marvel.
Sedangkan di sisi Jevan dan yang lainnya, kini mereka telah selesai merapikan barang-barang Lio.
"Kulkas doang gede, isinya gak ada" julit Utara.
"Eh Panjul, gue nih baru pindah, mana sempet buat ngisi kulkas!" ketus Lio.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 broken wing
Teen FictionMasih bnyak yang perlu di revisi | | | Cerita ini hanya karangan penulis saat gabut, tanpa menjiplak cerita orang lain. Yang gabut boleh mampir ke ceritaku. Menceritakan 7 jiwa yang bertransmigrasi ke tubuh remaja. Perjalanan mereka tidak seindah da...