[🔍ENAM]

310 33 1
                                    

Selamat membaca dan menikmati alur ceritanya🙏🏼🥰.

|
|
|

Di sebuah jalanan yang sudah tidak di pergunakan lagi untuk lajur pengendara, kini ramai oleh para remaja, baik itu lelaki maupun perempuan.

Jalan ini memang selalu ramai, karna selalu ada balapan motor tiap minggunya. Seperti pada malam ini, akan ada tanding balap liar antara 3 gang motor.

Dan malam ini akan menjadi malam yang sangat langka, karna Gang motor yang bernama 'The King Black' akan turun ke jalanan setelah 2 tahun tak terlihat di arena balap. Dan 2 gang lainnya bernama 'White Tiger' dan 'Black Mamba'

"Jevan, Hamzah, Jastin" teriak seorang pemuda.

"Oii, Lio" sapa balik Jastin dan Hamzah.

Ya, Hamzah, Jevan, Jastin dan Lio adalah anggota inti 'White Tiger'. Bukan hanya mereka, tapi juga Guel, Aiden, Tian dan juga El adalah termasuk dalam anggota inti 'White Tiger'.

'White Tiger' sudah berdiri 8 tahun, dan 'White Tiger' yang sekarang adalah gen kedua.

Back to topik.

"Lama Lo bertiga" ucap Utara Putra Argantara, salah satu anggota inti 'White Tiger'.

"Ck, kayak gak tau mereka aja" ucap Pangeran Adijaya. Panglima tempur 'White Tiger'.

"Eh, kita nih orang penting, jadi aga susah buat keluar" kata Hamzah dengan tampang tengilnya.

"Yaelah Bang, tuh muka biasa aja keles" ucap Tian.

"Bacot bae lo pada" ujar Arkan Arselio Frans, ketua 'White Tiger'.

"Sesuai yang kita bicarakan di grup chat tadi, Jevan, Hamzah, Utara, Lio, kalian yang akan balapan lawan 'The King Black' dan 'Black Mamba'. Hari ini ketua dari 'The King Black' hadir dan ikut langsung di balapan malam ini" kata Arkan panjang lebar.

"Pantes lebih rame" ujar Lio.

"Iya, soalnya pada penasaran sama wajah ketua 'The King Black', udah 4 tahun Gang mereka berdiri, tapi ketuanya belum di publish sampe sekarang" timpal Aiden.

"Karna itu, kalian harus fokus saat balapan" ujar Arkan.

"Siap ketua" jawab semua anggota 'White Tiger' kompak.

Mereka lanjut membicarakan hal-hal random, hingga suara seseorang orang membuat mereka mengalihkan atensi kepada sang pemilik suara.

"Widih, tiga jagoan kalian ternyata masih idup nih, kenapa gak mati sekalian?" ucap Atlas Arsaka, ketua 'Black Mamba'.

"Jaga omongan lo, sialan!" umpat Lio.

"Sok banget lo! Dasar anak pembawa sial!" maki Alvian Ronaldo, anggota inti 'Black Mamba'.

Bugh!!

"Jaga omongan lo sialan, lo tau apa tentang dia hah?!" ujar Jastin setelah memberikan bogeman pada Vian.

Atlas yang melihat anggotanya tersungkur karna pukulan dari musuhnya itu, lantas membalasnya.

Bugh!!

Jevan dan Hamzah menatap dingin Atlas, mereka ingin membalas perbuatan yang dilakukan Atlas pada adiknya, namun terhenti karna ucapan seseorang.

"Balapan mau di mulai, gak usah tawuran disini!!" teriak salah satu anggota inti 'The King Black'.

Arkan mengajak anggotanya untuk pergi dari sana.

"Urusan kita belum selesai" dingin Hamzah, lalu pergi.

7 broken wingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang