11 - Diskusi (2)

341 48 31
                                    

Hai. Adakah yang masih nungguin cerita ini?

.

.

.

"Tabib Guan, apakah ada sesuatu yang mengganggumu?" Li Lianhua yang melihat raut tak nyaman di wajah Guan Hemeng kemudian bertanya.

"Boneka manusia," jawabnya singkat.

"Boneka manusia? Ada apa dengan itu?" Fang Duobing kini yang beralih memasang wajah bingung.

"Itu bukan efek dari serbuk bunga salju merah." Sedikit menggebu Guan Hemeng akhirnya mengutarakan keresahannya.

"Apa maksudmu?"

"Serbuk bunga salju merah memang bisa mengendalikan manusia. Tapi hanya oleh suara yang pertama kali didengar korban setelah terkena racun. Selain itu, efeknya juga hanya bertahan beberapa hari. Tapi pada kasus boneka manusia yang menyerang desa, itu berbeda."

Ketegangan yang sempat mereda kini kembali merangkak naik usai mendengar pernyataan dari sang tabib. Mereka kira mereka sudah menemukan titik terang dari semua kasus yang ada. Rupanya masih ada celah yang tersisa.

"Aku sempat melawan para boneka manusia itu ketika mereka menyerang sebuah desa sekitar lima hari lalu. Tapi tidak ada satu suara pun yang terdengar memerintah. Mungkinkah sejak sebelum kedatangan mereka, perintah itu sudah diberikan?" Fang Duobing berusaha mengingat kejadian ketika dirinya pulang dari Jinyuan dan tak sengaja melewati desa yang di serang oleh sekawanan boneka manusia.

"Itu bisa saja terjadi. Tapi bagaimana dengan perintah untuk mundur? Bukankah kemarin kau juga mengatakan mereka serempak mundur ketika kau menyerang dan mengalahkan mereka? Jika itu memang karena racun bunga salju merah, maka tanpa perintah kedua mereka tidak akan mundur bahkan meski mereka mati."

"Lagipula para boneka manusia yang kau tangkap, masih belum mendapat kesadarannya kembali hingga saat ini," imbuhnya.

"Lalu apa pendapat anda mengenai boneka manusia itu, Tabib Guan?"

Lelaki satu anak itu menggeleng lemah. Ia sudah memeriksa para boneka manusia yang berhasil ditangkap dan ditahan di Balai Baichuan. Tapi dirinya sama sekali tidak memiliki pandangan mengenai racun seperti apa yang mungkin digunakan oleh pengendali boneka ini. Ia memang sempat berfikir kemungkinan mereka terkena serbuk bunga salju merah pada awalnya, tapi setelah mendengar penjelasan Fang Duobing dan pertimbangan lainnya, tabib itu langsung membantah diagnosanya sendiri.

"Mungkinkah ini kasus yang sama? Para boneka manusia itu dikendalikan oleh serangga Teng?" Li Lianhua mengemukakan pendapatnya.

Empat orang dalam sana saling melempar tatap.

"Tapi kita semua melihat bagaimana Teng betina itu sudah musnah oleh darahmu." Bantah Fang Duobing.

"Serangga Teng dibuat dari darah Selir Xuan. Bisa saja Yan Baihu juga menggunakan darahnya sendiri untuk menciptakan serangga Teng lainnya."

Hening merayapi. Suasana mencekam melingkupi. Atmosfir menegangkan kembali menyelimuti.

"Hah! Andai saja Feng Qing mau membuka suara." Fang Duobing tiba-tiba bersuara.

"Feng Qing Kepala Sekte Wansheng?" Pemuda Fang itu mengangguk.

"Ada apa dengannya?" tanya Li Lianhua menautkan kedua alisnya.

"Setelah mengetahui kalau boneka manusia kemungkinan berkaitan dengan Nanying, aku langsung ditugaskan ke Jinyuan. Sedangkan orang-orang di Balai Baichuan mencoba mencari informasi dari Feng Qing yang berada di penjara Baichuan. Biar bagaimanapun dia adalah keturunan penyihir Fang A'Lu dari Nanyin."

Tales of The White Lotus [FeiHua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang