Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ku lihat kalender di atas meja kecil di samping tempat tidurku. Hari ini adalah hari ulang tahunku. Aku tersenyum, tetapi aku tidak berharap lebih, hanya berharap hari ini berjalan dengan baik.
Dari Keenan? Ku yakin pacarku itu lupa. Dia memang pelupa parah.
Mungkin ada kejutan kecil dari kedua sahabatku, ya memang tiap tahunnya begitu jadi aku tidak akan terlalu kaget. Mungkin aku akan pura-pura terkejut saja kali ya biar mereka senang.
Ponselku bergetar, kulihat notifikasi pesan dari Keenan yang katanya dia sudah menungguku di depan. Aku pun segera turun ke bawah dan berpamitan untuk pergi ke sekolah.
Keenan tersenyum lebar saat aku sudah di depannya.
"Selamat pagi wahai nona cantik."
"Pagi juga pacarku."
"Bagaimana tidurnya kemarin?" Tanyanya sembari memasangkan helm ke kepalaku.
Aku menjawab, "nyenyak banget."
"Baguslah, ayo naik." Dia mengulurkan tangannya, membantuku untuk naik keatas jok motornya. Sesudahnya aku langsung melingkarkan lenganku di pinggangnya. "Sudah."
"Okey, kita berangkat."
Kan, sudah ku duga pasti dia lupa tentang ulang tahunku, tetapi tak apa. Tidak selalu harus dirayakan, dengannya di sisiku sudah menjadi hadiah paling indah.
[]
Keenan mengantarku sampai ke kelas, dia melepaskan genggaman tangan kami dan menepuk-nepuk pelan kepalaku. "Semangat belajarnya, nanti pulangnya bareng aku lagi."
Aku mengangguk, "kamu juga, semangat."
Bel masuk pun berbunyi menyuruh para murid untuk masuk ke dalam kelasnya masing-masing, ku tatap pacarku sekali lagi, disaat aku mau bilang sesuatu, tiba-tiba tanganku ditarik masuk ke dalam kelas oleh Chelsea.
"Dadah kak, kita masuk dulu!" Katanya Chelsea kepada Keenan.
Yang dibalas lambaian tangan lagi oleh Keenan.
"Bucin mulu! Ini waktunya belajar!"
Aku memutar kedua bola mataku, malas. "Halah, bilang aja lo mau bucin juga kan."
Setelah aku berpacaran dengan Keenan dan aku sering menceritakan bagaimana cara Keenan memperlakukanku sebagai pacarnya; Chelsea jadi pengen juga punya pacar seperti Keenan.
Aku awalnya kesel, tapi ya gimana pacarku bucin abis. Untung saja sudah jadi pacar.