A W A L D A R I S E G A L A N Y A
Tekan icon bintang sebelum baca. Tekan icon komentar setelah baca lalu tinggalkan jejak. Itu tandanya kamu menghargai karya sang penulis!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.『 Happy Reading 』
CAHAYA hangat mentari pagi memasuki celah-celah jendela ruangan serba putih itu, di hiasi dengan suara-suara burung berkicauan.
Terdapat seorang gadis terbaring lemah di brankar pasien, terlihat bulu mata gadis itu bergerak-gerak tanda sang empu akan terbangun dari tidurnya.
Tidak lama kemudian, gadis itu pun membuka matanya dan terlihat dalam penglihatannya ruangan dengan cat warna putih. Ia menyipitkan pandangannya dan mencoba untuk bangun dari tidurnya. Ia baru menyadari jika ia tertidur di sebuah brankar.
Joanna meringis ketika menyadari sekujur tubuhnya yang sakit, ia memperhatikan sekeliling yang ternyata ruangan rumah sakit.
Bagaimana bisa ia berada di sini? Bukankah ia berada di tempat mengerikan yang sialnya sering sekali ia masuki? Lagi pula, siapa yang membawanya ke mari? Pembantu rumah? Mustahil karena pembantu di rumahnya tidak ada yang memperdulikannya karena suruhan ayahnya. Apa ayahnya? Semakin mustahil.
Joanna terperanjat kaget mendengar dobrakan pintu ruangan itu. Dan ia menoleh ke arah seseorang itu.
“Astaga sayangku, bentar ya manggil dokternya dulu.”
Terlihat seorang wanita paruh baya yang sangat asing di ingatannya itu berbalik arah menuju luar.
Joanna menghela nafas kasar, dan membuang muka dengan sembarang. Lagi-lagi ia kesepian.
( Kata ‘Ia' untuk Joanna, dan kata ‘dia' untuk orang lain, paham, gak? )
Selang beberapa menit, terlihat wanita paruh baya tadi kembali masuk ke ruangannya dengan membawa seorang dokter di belakangnya.
Dokter tersebut memeriksa keadaannya dengan lihai.
( Anggap saja mereka berbicara menggunakan bahasa Jerman )
Dokter itu memandang gadis di hadapannya ini ketika selesai memeriksa keadaan gadis itu. “Sandra, apa yang kamu rasakan sekarang?” tanya Dokter cantik itu.
Joanna mengernyit ketika mendengar bahasa Dokter itu, yang menggunakan bahasa Jerman mungkin? Tetapi anehnya ia mengerti apa yang di ucapkan oleh Dokter itu. Dan juga, apakah ia berada di luar negeri sekarang? Merasa di tatap, Joanna dengan spontan menyahut, “Badan saya sakit semua, dok!”
Setelah itu Joanna mengernyit ketika merasa ada yang mengganjal.
Satu, ia merasa suaranya semakin memberat, bukannya suaranya itu tidak seperti ini? Kedua, Dokter tersebut memanggilnya dengan nama lain. Ketiga, mengapa dokter itu menggunakan bahasa Jerman ketika berbicara, ada dua kemungkinan, mungkin ia berada di luar negeri atau dokter itu adalah bule. Opsi pertama yang kemungkinan terjadi, kalau opsi kedua ... Terdengar mustahil.
“Dokter panggil saya apa tadi?”
Dokter tersebut menoleh ke arah sang penanya. “Sandra? Ada yang salah dengan itu? Bukankah itu nama panggilanmu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Joanna
Fantasy[ Sebelum membaca, silahkan follow akun wp ini supaya tidak ketinggalan cerita-cerita seru Author yang lain ] Dia 𝙅𝙤𝙖𝙣𝙣𝙖 𝙑𝙖𝙡𝙚𝙧𝙞𝙖𝙣, gadis tomboy yang di takuti se-antero Andromeda─sekolah gadis itu dulu sebelum bertransmigrasi─karena ke...