CAPTER 10

371 50 28
                                    

Kembali pada malam dimana kedua jimin bertukar jiwa tanpa sengaja dan mengubah kisah hidup mereka masing-masing,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali pada malam dimana kedua jimin bertukar jiwa tanpa sengaja dan mengubah kisah hidup mereka masing-masing,

Pagi yang cukup hangat, selimut putih bersih menyelimuti tubuh mungil jimin yang tak memakai sehelai benang pun,

Tubuh kecilnya menggeliat meregangkan setiap sendi yang terasa kaku, perlahan ia buka mata indahnya lalu melihat sekeliling,

"Ku fikir aku sudah mati,...!!"

Gumam jimin lalu mencoba untuk bangun dari tidurnya dengan rasa malas yang begitu terasa,

"hhhhhh, memangnya siapa yang kau harapkan jimin, yoongi tak akan mungkin ada disini menemanimu,...!!"

Bukan kali pertama jimin sakit dan yoongi tak menemaninya karena jungkook selalu berusaha mengambil alih perhatian suaminya itu, begitupun kali ini,

Jimin tak lagi heran dengan hal itu, yang membuatnya terkejut adalah keadaan tubuhnya,

"Kenapa aku telanjang, dimana bajuku,...!"

Jimin kembali merebahkan tubuhnya dan menutupnya rapat-rapat menggunakan selimut,

"Apa rumah sakit ini kekurangan baju, sampai-sampai pasiennya dibiarkan telanjang, astagaa,....!!"

Jimin celingkan, mencari keberadaan seokjin, seharusnya pria itu menemaninya disaat seperti ini,

"Kemana asisten kim, kenapa tak ada disini, dia selalu saja menghilang saat aku membutuhkannya,....!!"

Ceklekkkkk

Saat tengah menggerutu, perlahan pintu kamar dibuka dari luar menampilkan seseorang dengan pakaian sedikit berantakan masuk,

"Maaf, sepertinya anda salah kamar....!!"

Jimin begitu terkejut saat ada orang asing datang, ia merasa tak mengenal pria bertubuh tambun itu, tapi lain hal dengan pria itu, dia seolah mengenalnya dengan baik,

"Eeiiiiii, sejak kapan tuan jadi selembut ini....!!"

Ucap si pria tambun sambil melangkah mendekati jimin, namun begitu tak terduga karena jimin tiba-tiba saja berteriak,

"Jangan mendekattt,....!!"

Si pria tambun itu begitu terkejut, jimin di hadapannya begitu ketakutan saat ia cob amendekat, tak seperti jimin yang biasanya selalu angkuh dan galak,

"Baiklahh, tenanglahhh, aku akan pergi sekarang....!!"

Si pria tambun akhirnya meninggalkan jimin seorang diri didalam kamar, dan bergegas pergi menemui RM, dengan langkah cepat dan nafas tersengal ia hampiri RM yang tengah merokok di atap rumah sakit,

"Boss, bos jimin sudah sadar, ta__tapiii....!!"

RM diam menanti sang anak buah melanjutkan kalimatnya, namun tak kunjung berbicara membuat pria jangkung itu sedikit geram,

CINDERELA|yoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang