CAPTER 15

308 54 23
                                    

SEEEBALLLLLLLLL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEEEBALLLLLLLLL.........!!!!!!!

Teriakan park jimin menggema di dalam sebuah apartemen mewah yang kini telah sah menjadi miliknya,

Memiliki sugar daddy seperti yoongi membuat park jimin untung banyak,

Kapan lagi ia bisa mendapatkan pria tampan, kaya, dan begitu memujanya,

"Min jimin ituuu, kenapa dia jadi pandai bersilat lidah,...!!"

Park jimin berjalan mondar mandir mengigit jarinya, hatinya kesal dan fikirannya tak berhenti berisik,

"Tapi yang dia katakan ada benarnya juga, yoongi pasti akan dipermalukan jika relasi bisnisnya mengenaliku,...!!!"

"Aaaarrrrgggghhhhh aku harus apa, haruskah aku menjadi simpanan seumur hidupku,.....!!!"

"Hei heii ada apa ini, kenapa kau sangat gelisah baby, dan kenapa bajumu basah seperti ini...???"

Suara berat yoongi yang tiba-tiba menyapa mengejutkan jimin,

"Kau ada disini...??"

"Memangnya mau dimana lagi kalau bukan disini....??"

Yoongi menatap jimin dengan penuh kehangatan,

"Yaaaa, siapa tau kau sedang pulang kerumah SUAMI manismu, mungkin.....!!!"

Jimin menekankan kata suami untuk menyindir yoongi, lalu pergi menuju cermin besar yang terletak di ruang tamu apartemen mereka,

"Ada apa, kenapa kau kesal sekali emmmmm, apa dia yang membuat bajumu basah....??"

"Bukankah aku pantas mendapatkannnya, aku merebut suaminya kalau kau lupa...!"

Yoongi menyusul jimin lalu memeluknya dari belakang, tak lupa ia berikan sedikit kecupan kupu-kupu pada leher jimin yang terekspos didepan mata,

Jimin melirik yoongi melalui pantulan cermin, pria tampan yang tengah mabuk kepayang oleh pesonanya, haruskah ia minta pria ini menceraikan suaminya,

Dalam diam jimin berfikir bagaimana caranya ia mengutarakan apa yang sedang ia fikirkan, kata-kata yang tak menusuk tapi bisa yoongi mengerti,

Namun jimin kalah cepat, yoongi begitu peka dengan sikap diam jimin, sebelum kalimat dalam kepala jimin tersusun yoongi sudah lebih dulu membalik tubuh jimin dan menyatukan bilah bibir mereka, memberikan sapuan hangat yang memabukan,

Hanya sebuah ciuman, ciuman sayang tanpa dibumbui dengan nafsu, yoongi mengakhiri ciuman mereka dan membelai bibir basah jimin menggunakan ibu jarinya,

"Katakan, apa yang membuat cinderelaku jadi diam dan gundah gulana, wajahmu begitu murung seolah-olah ada awan hitam di atas kepalamu...!!"

Tanya yoongi lembut,

Jimin menatap yoongi dengan mata bergetar dan bibir mencebik,

(Begitu lucu dan manisssss)

CINDERELA|yoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang