-yoonmin
-BL
Kehidupan mewah jimin sebagai sosok CINDERELA dalam dunia dongeng, bukan hanya kemewahan namun juga sosok ibu dan saudara tiri yang turut melengkapi kehidupan jimin sebagai cinderela, harus jimin alami dalam dunia nyata,
seandainya bisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hal yang paling menakutkan bagi yoongi saat ini adalah kehilangan jimin, seolah oksigen seperti itulah arti park jimin baginya,
Langkah yoongi tergesa menyusuri lorong apartemen,beberapa saat lalu notifikasi bahwa jimin menarik tunai semua isi rekeningnya membuat fikiran buruk yoongi bermunculan, bagai mana jika jimin di rampok, bagaimana jika jimin terluka, atau bagaimana jika jimin pergi meninggalkannya,
Jantung yoongi berdegup dengan kencang, berharap segala fikiran buruk dalam kepalanya hanyalah prasangka yang tak benar,
Sepanjang perjalanan dari kantor hingga ia berdiri didepan pintu apartemen jimin, yoongi terus meyakinkan dirinya bahwa jiminnya tak mungkin pergi meninggalkannya begitu saja tanpa sebuah perpisahan,
Namun kenyataan tak sama dengan yang yoongi yakini, apartemen yang biasa jimin gunakan kini kosong tak berpenghuni, tak perduli sekeras apapun yoongi berteriak memanggil nama sang kekasih, pria manis itu tak kunjung menghampirinya yang kini telah bersimpuh di atas lantai yang dingin,
Yoongi melemas, jiminnya pergi dunianya menghilang dan tak membiarkannya memohon atau sekedar membujuk,
"Apaaaaa yang kurang dariku jimin, apa salahkuu, kenapa kau lakukan ini padaku, kenapa tak kau tikam saja jantungku....!!!"
Min yoongi berjalan lunglai menuju kamar tidur sekali lagi berharap bahwa jiminnya ada disana dan sedang tertidur, meski kenyataanya ia telah memeriksa kamar itu lebih dari lima kali dan yang ia harapkan tak ada disana, hingga sekali lagi yoongi berharap jiminnya akan datang,
Yoongi mencoba mendudukan dirinya diatas tempat tidur yang tertata rapih,entah sejak kapan secarik kertas tergeletak diatas nakas,
Bukan hanya secarik surat, tapi ada sebuah alat tes kehamilan tergeletak diatasnya,
Dengan hati bergetar yoongi coba membaca isi dalam surat itu,
Untuk yang kucintai: min yoongi
Maaf karena aku pergi seperti ini, dan maaf aku pergi membawa sebagian dari dirimu untuk diriku sendiri,
Hidupmu terlalu sempurna untuk ku hancurkan, karena itulah aku memilih pergi,
Benar yang nereka katakan, aku hanya akan membawa kehancuran dalam hidupmu,
Aku tak ingin kau kehilangan segalanya yang telah kau dapatkan selama ini,
Perusahaan, nama baik, pasangan ideal, kau berhak mendapatkannya, aku tak berhak merusak semua itu bukan.?
Kembalilah padanya yoongi, dia pria yang baik, berjanjilah padaku kau akan berubah dan memperhatikannya, cintailah dia dengan layak,
Yoongi kuharap kau tak marah saat membaca suratku ini, ku harap kau memaafkan kepergianku, ini adalah pilihanku tolong mengertilah,
Dan kumohon jangan cari aku, lanjutkan hidupmu seolah aku tak pernah ada, maka hidupku akan tenang,
