CAPTER 13

353 61 12
                                    


Malam penuh gemerlap lampu berwarna warni, menerangi setiap derap langkah park jimin yang memebelah lautan manusia lain yang tengah menatapnya penuh rasa iri,

Bagaimana bisa, mereka tak merasa iri, pria dengan sebutan babyJ itu mampu membuat dua pria tampan berkelahi hingga berdarah-darah,

"Mereka berdua pasti tengah memperebutkan si babyJ.....!!"

"Tidak heran,....!!"

"Kau benar, lagi pula babyJ memang semanis itu ..!!"

"Benar, bukan hanya manis, dia juga cantik dan sexy, siapa yang tak mau dengannya....!!"

Bisikan demi bisikan dapat min jimin dengar, meski ia berhasil membuat park jimin malu dihadapan yoongi, tapi ia juga merasa kesal dengan pujian yang mereka lontarkan untuk park jimin,

Mau secantik apapun, jalang tetaplah jalang, dasar budak sexs

Min jimin melirik para kerumunan yang tak habis-habisnya memuji paras park jimin, membuat telinganya gatal dan ingin segera pergi dari tempat itu,

"Yoongi, ayo kita pulang saja, mereka membuatku tak nyaman....!!"

Min jimin menarik lembut lengan yoongi, dengan wajah polos ia merengek pada yoongi yang masih diselimuti rasa marah dan juga terkejut, jimin tak pernah mengatakan seperti apa dirinya di kehidupan nyata, tentu ia terkejut dan tak pernah menyangka, profesi ini lah yang jimin jalani setiap harinya,

Tanpa menjawab ajakan min jimin, yoongi berdiri dan meninggalkan tempat ramai itu, dengan langkah gontai ia berjalan menuju lobi didampingi min jimin yang senantiasa menggenggam lengannya,

"Apa tujuanmu....??!!"

Tanya yoongi dengan wajah datar, dia bisa saja menunggu park jimin sendiri yang memberitahu keadaannya bukan orang lain,

"Apa maksudmu.....???"

Jimin balik bertanya, ia merasa dirinya tak salah karena memberi tau yoongi pekerjaan kotor park jimin,

"Apa kini kau juga memiliki hati yang licik...??"

Yoongi melepas genggaman tangan jimin, menatap jimin dengan tatapan menusuk,

"Kau sengaja mengajakku ke mari dan menunjukan padaku pekerjaannya, agar aku membencinya, apa aku benar min jimin.....???!"

Jimin menggeleng brutal, wajahnya memucat, ia tau ia licik kali ini tapi apa bedanya entah dirinya atau jimin sendiri yang memberi tau kenyataan tetaplah kenyataan,

"Kau bisa saja mengajakku kerumahnya dan kami akan bertemu disana, tapi kau sengaja mengajakku kemari, apa yang ingin kau tunjukan haaaaaahhhhhhh......???!!!"

Jimin semakin menggeleng, air mata bahkan berjatuhan karena bentakan dari yoongi,

"Tidak yoongi, kau salah paham, bukan begitu maksudkuu....!!!"

"LALU SEPERTI APA MAKSUDMUUUU JIMINNNNNN.....???!"

Teriak yoongi dan berhasil menyita perhatian semua orang,

Pemandangan yang tak pantas dilihat, seorang pria dominan tengah membentak dan memarahi seorang pria manis yang telah berderai air mata, tentu membuat banyak orang iba, termasuk namjoon, ia tak bisa biarkan apa yang ia lihat kini,

Dengam langkah lebar namjoon berjalan menuju kedua orang itu, dengan sigap ia raih lengan jimin dan menyembunyikannya dibalik punggung lebar miliknya, menutupi dari pandangan menusuk yoongi yang seolah-olah akan memakan pria kecil itu,

"Jika kau tak bisa membahagiakannya setidaknya jangan menyakitinya dasar brengsekkkk.....!!"

Omel namjoon, menaiakn darah yoongi jadi semakin panas,

CINDERELA|yoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang