Pagi yang sungguh cerah ditemani angin lembut dari arah laut, jimin mengerjapkan matanya, tangan halusnya ia bawa untuk meraba tangan besar yang melingkari bagian perutnya,
Dengan sekali lihat saja jimin bisa mengenali tangan siapa itu, dan situasi seperti apa yang kini tengah terjadi,
Aku sungguh kembali....?!
Jimin membalik tubuhnya menghadap yoongi yang masih tertidur pulas dengan lengan erat memeluk tubuh kecilnya,
Jimin arahkan jemari lentiknya pada rahang lalu menjalar mengelus pipi tembam yoongi,
Apa dia begitu membuatmu terpesona yoon, kau tak pernah memeluku saat tidur seperti ini, seberapa istimewanya dia bagimu,
Sakit hati, tentu jimin merasakannya, pria yang ia nikahi dan selalu bersikap dingin kenyataanya bersikap hangat pada jiwa orang lain,
Jimin melepas pelukan tangan yoongi lalu pergi menuju kamar mandi, ia lepas semua pakaian yang melekat pada tubuhnya,
Hatinya seketika hancur, tubuhnya dipenuhi bekas cumbuan namun ia tak pernah rasakan, bagaimana nikmatnya cumbuan dari bibir tipis itu,
Tanpa sadar jimin meneteskan air mata, hatinya hancur dan cintanyapun direnggut, terlebih lagi oleh seorang jalang,
*
*
*Setelah malam panjang yang ia lalui, park jimin akhirnya terbangun dari tidurnya, ia buka perlahan mata indahnya lalu melihat kesekeliling,
Ia sadar dimana dirinya kini, sebuah lengan besar melingkari perutnya namun itu tak membuat jimin bahagia,
Ia tau betul tangan kekar siapa yang tengah memeluknya dengan erat ini,
Dengan kasar jimin melempar tangan namjoon lalu meninggalkan pria itu seorang diri di dalam kamar,
Aku tau ini akan terjadi tapi tetap saja aku kesal,
Dengan kaki terhentak jimin berjalan menuju taman belakang, ia bawa langkahnya menuju salah satu pot bunga disana, dan dengan sedikit bantingan jimin memecahkan pot bunga itu,
"Aku menemukanmuuuuu....!!"
Jimin tersenyum pada sebuah kalung yang ia sembunyikan di dalam pot,
"Hanya ini yang ku punya yoongi, biarkan aku memilikinya....!!"
Itu adalah kalung pemberian min yoongi saat mereka berada di paris, jimin sengaja menyembunyikannya di sana, agar bisa ia ambil saat jiwanya kembali seperti sekarang,
Jimin melirik pada beberapa pria bertubuh besar yang tengah mondar mandir di halaman rumah, kembali mengingatkannya pada namjoon yang sepertinya telah menginfasi tubuhnya,
Mentang-mentang aku jadi penurut lalu kau bisa seenaknya namjoon...?
Sekarang tidak lagi, aku telah kembali...!!"
Jimin menatap nyalang pada pantulan dirinya di dalam cermin, dapat ia lihat bekas kecupan namjoon memenuhi leher mulus miliknya,
Jimin kembali menuju ruang tamu dengan sebotol air mineral ditangannya, bersamaan dengan itu namjoom menampakan dirinya di ambang pintu kamar, tersenyum manis seolah mereka adalah pasnagan kekasih yang saling mencintai,
Namun bukan kata manis yang jimin berikan sebagai salam selamat pagi,
"Aku membencimu kim namjoon.....!!!!"
Bukannya marah, namjoon justru tersenyum, pria itu sadar bahwa babyJ telah kembali,
"You are mine baby....!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINDERELA|yoonmin
Fantasy-yoonmin -BL Kehidupan mewah jimin sebagai sosok CINDERELA dalam dunia dongeng, bukan hanya kemewahan namun juga sosok ibu dan saudara tiri yang turut melengkapi kehidupan jimin sebagai cinderela, harus jimin alami dalam dunia nyata, seandainya bisa...