Setelah membujuk hoseok dengan rajukan bahwa jimin akan pulang jalan kaki daripada ikut masuk menggunakan pakaian super menerawang itu, akhirnya hosoek mengijinkan jimin menggunakan jaket miliknya asalkan pria manis itu mau ikut masuk dan mencari mangsa,
Namun tak seperti jimin biasanya yang akan menangkap mangsanya dengan satu kali kedipan, jimin kini justru tengah sibuk bersembunyi dibalik tubuh hoseok,
"Apa yang kau lakukan, kemari jimin...!!"
Bisik hoseok sembari menarik lengan jimin dengan keras, namun jiminnya tetap bersikeras sembunyi, dibalik punggung, tentu saja dia ketakutan,
"Aku tidak mau hoseok dia memgerikan, namjoon bilang kau temanku, tapi kenapa kau malah menjualku, apa kalian menipuku....??!"
Bisik jimin dengan rasa takut yang sudah sampai ke ubun-ubun,
Ia merasa ragu, benarkah pria cantik ini memiliki kehidupan seliar ini,
Meski ia ingin bebas tapi ia tak pernah terfikir untuk sebebas ini, apa lagi menjadi jalang,
"Dirumah aku memang temanmu, tapi disini aku bosmu, sudah sana....!!"
Hoseok mendorong jimin tepat pada pelukan pria tampan bertubuh kekar yang ingin memyewa jimin untuk bersenang-senang,
"Haiii babyyy....!!!"
Sapa si pria dan tanpa ragu meraih dagu jimin lalu tersenyum penuh minat pada bibir merah milik babyJ, bibir yang didamba oleh banyak pria hidung belang,
"Kau manis sekali, tak heran jika banyak yang mau denganmu...!!"
Dengan tubuh bergetar jimin membiarkan tubuhnya dipeluk oleh orang asing yang bahkan tak ia kenal,
"Selamat bersenang-senang changwook'ahhh....!!"
Hoseok melambaikan tangannya pada ji chang wook lalu oergi menuju bar, sementara cangwook pergi dengan babyJ dalam pelukannya,
"Kau memberikannya pada changwook....??!"
Hoseok hampir saja tersedak minumannya sendiri saat tiba-tiba saja namjoon berbicara dibelakang telinganya,
"Yaaaaa, arem bisakah kau permisi dulu,....??"
Hoseok mengelus dadanya yang masih berdebar karena terkejut mendengar suara berat namjoon yang tiba-tiba menyapa,
"Kau membuatku terkejut, hampir saja jantungku berhenti berdetak gara-gara kau, kalau aku mati bagaimana nasib jalang dan hidung belang itu, apa kau tak kasihan pada mereka.....???"
Hoseok begitu cerewet sedangkan namjoon hanya meliriknya dengan tatapan tajam,
"Kau tenang saja changwook itu tak kasar, jika lubang jimin yang sedang kau khawatirkan...!!"
Namjoon menyeka wajahnya, otaknya mendidih saat membayangkan lubang indah jimin dimasuki oleh pria lain,
"Mulutmu benar-benar menggambarkan pekerjaanmu seokahh....!!"
"Iiiiammmmm.....!!!"
"Ada barang baru kau mau coba.....???!"
Hoseok mencoba merayu namjoon agar tak terlalu memukirkan jimin, jimin itu pro meski hilang ingatan ia yakin jimin bisa menguasai dirinya saat menghadapi pelanggan,
Namun tak ada balasan dari pria pemilik lesung pipi itu, ia hanya memutar-mutar bir dalam gelas yang ia genggam,
"Ayolah arem, kau tau jimin seperti apa, dia___!!!"
"Tidak hoseok, dia berbeda kali ini...!!"
"Apa maksudmu__?"
Namjoon menatap hoseok lekat tepat pada matanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
CINDERELA|yoonmin
Fantasi-yoonmin -BL Kehidupan mewah jimin sebagai sosok CINDERELA dalam dunia dongeng, bukan hanya kemewahan namun juga sosok ibu dan saudara tiri yang turut melengkapi kehidupan jimin sebagai cinderela, harus jimin alami dalam dunia nyata, seandainya bisa...