Park jimin, biasa orang-orang di dalam club malam memanggilnya babyJ,Pria manis yang menjadi idola para hidung belang pelanggan club mewah ditengah kota gangnam, jimin tak menerima sembarangan tamu, ia hanya akan melayani para pengusaha berdompet tebal yang siap membakar uangnya demi mendengar desahan dari seorang babyJ,
Jimin bukanlah pria yang cukup baik meskipun dia juga tidak jahat, hidupnyapun tak begitu baik, dia menjadi seorang jalang demi menghidupi dirinya dan juga gaya hidup mewahnya,
"Aku sudah lama menikmati kemiskinan jadi sekarang saatnya aku menjadi kaya, persetan dengan komentar orang, memangnya mereka mau membelikanku makanan enak, dasar pengangguran, taunya hanya bergosip saja, menyebalkan....!!"
Gerutu jimin setiap kali berjalan melewati sekumpulan ibu-ibu yang kebetulan adalah tetangganya,
"Sial, aku harus bekerja lebih keras lagi agar bisa membeli apartemen, muak sekali melihat mereka, mulutnya tak bisa diam, selalu saja membicarakanku, awas saja ku goda suaminya baru tau rasa kalian,...!!"
Jimin berjalan sambil menghentakan kaki lalu menendang sebuah kaleng soda dipinggir jalan demi meluapkan kekesalannya pada para ibu-ibu yang berbisik dan mengatainya jalang,
"Haaiiiissshhhhhh, komplek sialann, kenapa dipenuhi nenek sihir, bukan aku yang murahan tapi komplek ini yang murahan, lihat saja, aku akan pindah secepatnya,...!!"
Dengan hati kesal jimin berjalan menuju rumahnya, rumah yang cukup besar untuk ia tinggali seorang diri, rumah yang pernah menjadi tempat tinggal kedua orang tuanya sebelum mereka memutuskan untuk berpisah,
Jam sudah menunjukan pukul tujuh malam, jimin bergegas mandi dan bersiap-siap pergi menuju tempat yang ia sebut tempat bekerja,
Dengan makeup tipis dan poni tersisir rapih jimin mengemudikan mobilnya menuju club, jarak club dan rumah jimin cukup jauh, ia harus berangkat lebih awal agar sampai tepat waktu,
Sebuah gedung mewah dengan kerlap kerlip cahaya lampu,
heaven on earth
Jimin memberikan kunci mobilnya pada petugas parkir lalu masuk begitu saja,Berjalan berlenggak lenggok,dengan hoodie menutup seluruh tubuh mungilnya, namun dibagian bawah hanya tertutup celana ketat yang super pendek, hoodie miliknya hanya mampu menutupi bagian bokong saja, paha dan kaki jenjang yang begitu mulus terpampang nyata, membuat para staf club hampir menjatuhkan bola mata mereka karena terus saja memelototi paha jimin yang entah bagaimana bisa lebih mulus dari paha kekasih mereka sendiri,
"Kau suka ini...??!"
Jimin menatap salah satu staf dan mengarahkan telapak tangan staf itu pada paha mulusnya,
Bagai orang bodoh, staf itu hanya mengangguk dihadapan jimin,
"Tapi mahal....!!"
Jimin berbalik sambil tertawa meninggalkan staf yang kini tengah memandangi telapak tangannya yang baru saja mendarat di paha mulus jimin, membuat teman sepekrjaanya menepuk punggungnya dengan brutal karena merasa iri,
KAMU SEDANG MEMBACA
CINDERELA|yoonmin
خيال (فانتازيا)-yoonmin -BL Kehidupan mewah jimin sebagai sosok CINDERELA dalam dunia dongeng, bukan hanya kemewahan namun juga sosok ibu dan saudara tiri yang turut melengkapi kehidupan jimin sebagai cinderela, harus jimin alami dalam dunia nyata, seandainya bisa...