Seperti biasa, Sunghoon sekarang sedang menyiapkan sarapan nya dengan adik kecil nan manis nya itu, ia juga sudah memandikan adiknya-Jungwon.
5 menit kemudian ia telah selesai memasak dan langsung menyajikan nya di meja makan.
"Kakak" Jungwon memanggil sang kakak dengan nada imut nya itu ohh dan jangan lupakan dengan tatapan berharap si kecil
"Hm? Kenapa uwonie?" Jawab Sunghoon bingung, pasalnya adik nya itu tidak pernah menatap nya seperti itu. Iya, Jungwon itu tipikal anak yang tidak pernah meminta apa-apa tidak seperti anak pada umumnya, jelas itu yang membuat Sunghoon bingung.
"Kakak uwon mau mainan boleh?" Tanya Jungwon berharap. Ia sangat berharap Sunghoon bisa mengabulkan permintaan nya itu
"Heum, gimana ya? Huftt iya oke kakak bakal beliin uwon mainan." Tidak apakan sesekali dia memanjakan adiknya itu lagi pula, selama ini Jungwon tidak pernah meminta apa-apa pada Sunghoon.
"Yeyyy makasih kakak hihi" Jungwon langsung memeluk kakak nya dengan semangat, duhh Sunghoon mana tahan sama adik kecil nya itu.
"Kalau gitu sekarang Jungwon berangkat sekolah oke? Nanti siang kita beli mainan nya." Sunghoon terkekeh melihat adik kecil nya yang sangat bersemangat itu, sekarang tidak apa-apa kalau uang simpenan dia harus kepake yang penting adiknya bahagia ia juga bahagia.
"Oke kakak, lecugo! " Seru Jungwon semangat
"Ayo let's go!" Seru Sunghoon yang tak kalah semangat
Sunghoon pun langsung menutup pintu rumah nya dan juga menguncinya, lalu mereka pun berlari kecil dan menunggu bus datang, tak lama kemudian bus pun datang.
Tanpa Sunghoon dan Jungwon sadari, mereka sedang diawasi oleh mobil mewah berwarna hitam. Disana ada dua orang yang mengamati Sunghoon dan adiknya
"Ikuti mereka!" Perintah pria tampan yang duduk dibelakang
"Baik tuan." Jawab sang bawahan, mobil pun melaju mengikuti bus yang ditumpangi Sunghoon dan Jungwon.
•••
Bus pun berhenti di depan sekolah, Sunghoon turun dari bus itu. "Oke Jungwon, sekarang masuk lah. Kakak liatin dari sini" Sunghoon menjajarkan tinggi nya dengan adik nya untuk merapihkan sedikit pakaian adiknya.
"Eung oke kakak, uwon masuk dulu dadah" Jungwon pun berlari memasuki perkarangan sekolah nya
"Permisi, boleh kita bicara?" Ucap pria yang tiba-tiba berdiri di belakang Sunghoon dengan nada datar nya itu
"Eoh? Bukan kah kau yang menabrak ku kemarin? YAK ada perlu apa kau dengan ku? Ohh kau ingin meminta maaf ya? Baiklah sudah ku maafkan kau, sudah kan? Jika begitu aku pergi dulu, selamat pagi" Sunghoon berjalan pergi, tapi tiba-tiba tangan nya di tarik oleh Heeseung.
"YAK lepas kan aku, apa mau mu hah? Aku kan sudah memaafkan mu" Tanya Sunghoon kesal, ia menghempaskan tangan Heeseung.
"Ku dengar kau sedang membutuhkan uang, benar? " A-apa maksud pria ini? Kenapa dia tau jika Sunghoon sedang membutuhkan uang?
"Cih, lalu? Apa mau mu? Ohh kau mau memberi ku uang begitu?" Sunghoon mengangkat sebelah alis nya bingung, aneh pria ini aneh pikir Sunghoon
"Aku akan memberikan mu uang asal kau mau menikah dengan ku, bagaimana?" Jawab Heeseung datar, Sunghoon mengerutkan kening nya. Tak lama kemudian ia langsung menjawab
"Apa yang ku dapatkan setelah menikah dengan mu?" Tanya Sunghoon sambil mendekat kan wajah nya dengan Heeseung, dan tentunya Heeseung menjauh karena takut hal lain terjadi.
"Terserah kau ingin apa, aku akan sanggup untuk memberikan nya kepada mu." Heeseung menekan kening Sunghoon agar menjauh dari wajah nya.
"Baiklah aku akan menerima nya" Sunghoon menerima ajakan Heeseung, toh ga ada salahnya kan? Ia juga sedang membutuhkan uang jadi apa lagi?
"Baiklah sebelum itu kau harus membaca perjanjian nya dulu, ikut aku." Heeseung menarik tangan Sunghoon untuk masuk ke dalam mobil mewah nya itu.
Mereka pun masuk kedalam mobil itu, "mana berkas nya jaehyun?" Jaehyun pun memberikan berkas yang Heeseung maksud.
"Ini tuan." Jawab jaehyun
Heeseung menerima berkas itu dan memberikan nya kepada Sunghoon, "berkas apa ini?" Sunghoon membuka berkas itu dan langsung membacanya.
"Sudah? Jika begitu ini, tanda tangan lah." Heeseung mengambil pulpen yang ada di saku jas nya, ia pun memberikan nya kepada Sunghoon.
"Tunggu, apa-apaan ini? Kenapa kita juga harus melakukan itu hah?" Sunghoon heran, kenapa ia harus melayani Heeseung? Lagi pula pernikahan itu hanya diatas kertas.
"Kenapa? Kau tidak mau? Bukan kah itu kewajiban seorang istri?" Jawab Heeseung santai
"Apa katamu? Hey aku ini laki-laki bukan perempuan kau tau." Tanpa sadar Sunghoon menggembung kan pipi nya, dan Tentu saja Heeseung melihat nya.
"Lucu." Batin Heeseung, Heeseung menatap datar makhluk lucu yang ada disamping nya. "Cepatlah, kau mau atau tidak?" Tanya pria tampan itu sekali lagi
"Ya, aku mau." Sunghoon mentanda tangani berkas itu, dan memberikan nya kepada pria yang menurut nya menyebalkan. "Sudah kan? Jika begitu aku pergi." Sunghoon membuka pintu mobil itu dan
"Siapa yang mengijinkan mu pergi hm?"
Tbc
Aku up karena bingung mau ngapain hehe jadi makmumin aja ya kalau alur cerita nya aneh hehe😁
Makasih buat vote sama komen nya🤍🎀
Bye all🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta? || HeeHoon
Teen Fiction"jika kita tidak bisa bersatu lantas mengapa kau pilih aku untuk berada disisi mu? "- Sunghoon HeeHoon feat yurina (kapal gaib aku☺️)