Cahaya matahari masuk ke dalam kamar dan menerpa wajah tenang Sunghoon, membuat sang empu menutupi wajah nya. Sunghoon mengerjapkan matanya berkali-kali, saat kesadaran nya sudah kembali. Sunghoon terkejut saat ada tangan yang melingkar sempurna di pinggang nya, ia memutar kan tubuh nya untuk melihat siapa yang memeluknya."Huhh? Heeseung? Kapan dia pulang?" batin Sunghoon saat tau siapa pelaku yang memeluk pinggang nya, tangan lentiknya bergerak untuk mengusap wajah tampan Heeseung. Dari mulai kening, hidung, pipi, dan terakhir bibir. Tanpa sang empu sadari pipinya memerah seperti kepiting rebus.
Ia usap pelan bibir itu, sudah lama ia tak merasakan nya lagi. Mungkin hanya saat ia dan Heeseung menikah saja? Jika memang ya Sunghoon mau nikah ulang aja lah agar bisa merasakan bibir Heeseung, Sunghoon mengangkat pelan tangan kekar Heeseung untuk dipindahkan.
Ia mengusap wajah nya pelan, mungkin ia tertidur setelah menangis. Lalu turun dari kasur berniat untuk membersihkan tubuhnya, Sunghoon berhenti didepan kaca. Mata bengkak, bibir nya juga lecet mungkin karena ia gigit untuk meluapkan kekesalan nya. Penampilan nya sungguh kacau, bahkan perasaan nya juga.
°°°
FLASHBACK ON
22.00KST
Heeseung bangun dari tidur nya beberapa detik lalu dan beranjak untuk membersihkan diri, mungkin ia akan pulang ke rumah. Perasaan nya gelisah dan resah, 6 menit kemudian Heeseung keluar dari kamar mandi lengkap dengan bajunya. Lalu mengambil kunci mobilnya, dan pergi meninggalkan perkarangan gedung aprt milik yunjin, dengan kecepatan yang tinggi beruntung jalan sepi jadi ia dapat leluasa untuk mengebut.
9 menit menempuh perjalanan, akhirnya Heeseung tiba dirumahnya. Lalu turun dari mobil, dan masuk ke dalam rumah. Saat tiba di kamarnya dan Sunghoon, Heeseung tak sengaja mendengar suara isakan bahkan teriakan yang memilukan.
"Hoon-ah..." Lirih Heeseung, ia duduk di depan pintu untuk mendengarkan tangisan suaminya, hatinya sakit saat mendengarkan tangisan suaminya. Ia sadar jika sekarang, ia sudah mencintai Sunghoon-suaminya.
2 jam kemudian ia tak lagi mendengar suara tangisan milik Sunghoon, mungkin Sunghoon tertidur karena lelah menangis pikir nya. Perlahan Heeseung membuka pintu kamar, dan benar saja jika suami nya sudah tidur. Ia menaiki ranjang dengan pelan, dan memperbaiki tubuh Sunghoon yang tak teratur. Dan berbaring di samping tubuh Sunghoon, lalu memeluk pinggang ramping suaminya
"Hoonie.. maaf kan aku. Good night and sweet dream, sayang" bisik nya, Heeseung memejamkan matanya
FLASHBACK OFF
°°°
18+
Harap skip jika tidak ingin menambah dosa!
Heeseung membuka matanya, ia bangun dari tidur nya. Menyandarkan tubuh nya kepada apalah itu, tak lama kemudian Sunghoon juga keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggang nya.
Sunghoon berjalan ke arah lemari, tanpa menyadari jika Heeseung sedang memperhatikan nya. Dan memilih baju yang akan ia pakai, saat sedang asik memilih baju. Sunghoon berjengit saat ada tangan kekar yang melingkar pinggang nya, dan ada sedikit remasan.
"Ahhh Hee.. stophh.." desah Sunghoon saat Heeseung menghisap leher nya kuat, hingga menimbulkan ruam merah dileher putih seputih susu. Iya, siapa lagi jika bukan Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta? || HeeHoon
أدب المراهقين"jika kita tidak bisa bersatu lantas mengapa kau pilih aku untuk berada disisi mu? "- Sunghoon HeeHoon feat yurina (kapal gaib aku☺️)