[Benang Buntu]

95 15 0
                                    

Bab 1: Terbangun di Dunia yang Asing
Hening,

di kamar pasien dimana seorang gadis dengan rambut blonde nya tengah tertidur, suara tetesan air hujan terdengar mengetuk kecil jendela kaca rumah sakit.

Sekijiro masuk ke ruangan sambil membawa sebuah bungkusan.

"Aku mendapat ini dari kepolisian"

Ia menunjukan sebuah Flashdisk yang terdapat Tag "CCTV jalan no ...."
Sekijiro berjalan mendekati televisi di ruangan kamar tersebut lalu mencolokan flashdisk di sana. kemudian ia mengalihkan perhatiannya pada layar monitor di sudut ruangan.

Layar itu menampilkan rekaman CCTV yang diambil dari kamera di dekat lokasi kejadian. Rekaman tersebut menunjukkan Yuuka yang terjatuh di tengah jalan, dan kemudian... sebuah truk besar melaju dengan kecepatan tinggi dan menabraknya.

"Tidak ada siapa pun," kata Ryuuzaki, suaranya bergetar. "Tidak ada seorang pun yang membantu Yuuka. Truk itu menabraknya begitu saja."

Saaya mengerutkan kening, matanya tertuju pada layar monitor. "Tapi di prefektur Saitama ada banyak Hero yang berpatroli. Bagaimana mungkin tidak ada seorang pun yang melihat kejadiannya?"

Sekijiro mengangguk setuju. "Itulah yang aneh. Di sini, di prefektur Saitama, Hero berpatroli di jalanan setiap saat. Tidak mungkin tidak ada seorang pun yang melihat kejadiannya."

Ryuuzaki mengusap wajahnya dengan telapak tangan. "Apakah mungkin... ada sesuatu yang menghalangi pandangan Hero?"

Saaya menggeleng. "Itu tidak mungkin. Tidak ada Quirk yang memungkinkan seseorang untuk menghalangi pandangan seperti itu."

Sekijiro mengerutkan kening. "Mungkin saja ada Quirk yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Atau... mungkin saja ada sesuatu yang lain yang terjadi."

Ketiga orang itu terdiam, pikiran mereka dipenuhi dengan pertanyaan tanpa jawaban. Mereka menatap layar monitor, mencoba mencari petunjuk di balik rekaman yang samar itu.

"Haah .... Aku sudah liat tanggapan polisi dan Supir truk itu.... Mereka bahkan tidak tahu kalau ada seorang di depan sana...."

Kejadian ini benar benar tidak masuk akal, kesaksian pelaku penabrakan seakan terdengar seperti berbohong. Namun ketika salah satu Hero yang bertugas mencoba melakukan tes psikologi dan lain sebagainya. Pelaku terbukti mengatakan kebenaran.

Akhirnya ketiga orang itu hanya menemui jalan buntu.

"Apakah kita berdamai saja ?"
Ucap wanita berambut panjang itu. Mungkin memang ini suatu kecelakaan dan yang penting Yuuka selamat. Begitulah fikir wanita itu sekarang. Menurutnya tidak baik mereka terus memusuhi dan bersikap skeptis terhadap orang orang terutama di Prefektur Saitama. Tempat mereka tinggal.

"Kita tidak mendapat petunjuk apapun.... Dan malah Yuuka mendapatkan Quirk"
Ucap Ryuuzaki, lalu memijit pelipis nya.

Malam itu semua nya terlihat sangat lelah, mereka memikirkan banyak hal mengganjal , namun hasilnya nihil , saksi , tersangka , bahkan Hero sekalipun tidak memberikan jawaban yang membantu dan mereka tak bisa membuat teori dan spekulasi sendiri.

Akhirnya dengan berat hati, ke 3 orang itu memilih untuk menghentikan penyelidikan dan membungkam beberapa media yang menyebarkan mengenai kecelakaan Anak nya yang di bawah umur.

.
.
.

Akhir bab : Terbangun di dunia yang asing

From Thesis to Hero Academia : [OC x BNHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang