Yaya🌸 X Solar☀️
Kapal perang TAPOPS melaju dengan kecepatan tinggi di luar angkasa. Di depan mereka, terlihat armada kapal alien Suku Sogo-Sogo yang memenuhi langit dengan formasi menyeramkan.
Misi kali ini sangat krusial-jika mereka gagal, seluruh planet akan menjadi jajahan musuh. Boboiboy dan timnya sudah bersiap dengan segala strategi yang telah direncanakan, namun kali ini, tekanan terasa jauh lebih besar dari biasanya.
"Semua siap?" tanya Boboiboy sambil memantapkan posisi. Di sebelahnya, Yaya memimpin dengan tenang, wajahnya penuh fokus.
"Siap!" jawab Ying, Fang, dan Gopal serenta.
"Kita bagi tugas sesuai rencana. Jangan ada yang keluar dari formasi!" Boboiboy memberikan instruksi tegas. Dengan itu, tim TAPOPS mulai menjalankan taktik mereka.
Yaya melayang di luar kapal perang dengan wajah penuh tekad. Tugasnya kali ini sangat penting: mencegah kapal-kapal alien suku Sogo-Sogo mendarat di permukaan planet.
Dengan kekuatan gravitasi yang ia kuasai, ia bisa memanipulasi ruang di sekitarnya, membuat kapal-kapal musuh bertabrakan satu sama lain sebelum mereka mencapai permukaan.
"Tolakan Mega Gravity!" serunya sambil mengangkat kedua tangannya. Seketika, area di sekitarnya berubah, seolah-olah gravitasi menghilang. Kapal-kapal alien yang mendekat tiba-tiba kehilangan kendali, terbalik, dan menghantam satu sama lain, menciptakan ledakan yang dahsyat.
Namun, di tengah kesibukannya, Yaya tak menyadari bahaya yang mengintai dari belakang. Seorang prajurit alien Sogosogo, bersembunyi di balik reruntuhan kapal, mengarahkan pistol energi ke arahnya. Mata alien itu berkilat penuh kebencian, siap menembakkan peluru mematikan ke arah Yaya yang tak menyadari ancaman tersebut.
Di sisi lain, Solar, salah satu pecahan dari Boboiboy, tengah mengamati situasi dari atas. Dengan kekuatan matahari yang membara, ia menjadi salah satu elemen terkuat yang dimiliki TAPOPS. Namun, di balik kekuatannya, matanya terpaku pada Yaya yang begitu gagah mengendalikan gravitasi. Diam-diam, hatinya terasa hangat sekaligus cemas melihat Yaya dalam bahaya.
Dan saat ia menyadari adanya alien yang mengincar Yaya dari belakang, tanpa berpikir panjang, Solar melesat dengan kecepatan tinggi.
"Tidak di bawah pengawasanku!" gumamnya dengan tegas.
"Trmbakan Solar Gerhana!" Sebuah serangan berbentuk bola cahaya yang memotong peluru dan meledakkannya sebelum mencapai Yaya. Dentuman keras terdengar, membuat Yaya terkejut dan menoleh ke belakang. Matanya membesar saat menyadari Solar berdiri dengan wajah penuh ketegangan di belakangnya.
"Yaya, hati-hati! Jangan lengah!" seru Solar dengan nada sedikit kesal, meski dalam hatinya, ia merasa lega karena bisa menyelamatkan Yaya tepat waktu.
Yaya mengangguk pelan, tetapi ia bisa melihat ada kekhawatiran di mata Solar. "Terima kasih, Solar. Tapi aku bisa jaga diri sendiri kok!" balas Yaya dengan senyum manis yang tak bisa ditolak.
Solar hanya mendengus sambil berbalik. "Ya, aku tahu. Tapi tetap saja, jangan sok kuat sendiri," gumamnya dengan nada cemburu yang tak bisa disembunyikan.
Solar selalu bersikap tsundere seperti itu-berusaha tampak cuek, padahal diam-diam ia sangat peduli pada Yaya.
---
Gempa sedang sibuk menghadapi armada tank dan robot tempur Sogo-Sogo. Dengan kekuatan tanah dan getaran, ia menciptakan Golem Tanah untuk menghancurkan satu per satu musuh yang mencoba mendekat. Setiap kali ia menghentakkan kakinya ke tanah, gelombang besar menghantam musuh, menghancurkan mereka dalam sekejap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Romance
Фанфик[Sebenarnya kumpulan cerita One/two/three-shoot] Cinta yang tulus tidak selalu perlu diumbar dengan kata-kata. Kadang, keheningan dan momen-momen kecil cukup untuk membuat perasaan itu terasa nyata, meskipun belum terungkap sepenuhnya. era #boya