¤3

38 5 0
                                    

Luna menghela nafas yang kesekian kali. Matanya masih menatap room chat miliknya bersama haechan.

Langit sudah semakin mendung tapi haechan sama sekali tidak bisa dihubungi.

Matanya menyisir koridor yang sudah sepi. Wajahnya mulai terlihat panik saat cahaya kilat melintas begitu saja.

Ia kembali menelpon nomor haechan. Tapi nihil.

Kalau ia tahu haechan tidak bisa menjemput ia sudah dari tadi memesan ojek.

"Aluna?"

Kepalanya langsung menoleh kesamping saat seseorang memanggilnya.

"Ya?"

"Lo belum dijemput?"

Luna menggeleng pelan dengan wajah putus asa.

"Mau bareng gue aja? Kitakan satu arah juga"

Luna menggigit bibir dalamnya. Bingung.

Ia takut kalau sampai kepergok haechan. Laki laki itu bisa marah besar padanya.

Tapi saat ini dirinya sangat butuh tumpangan untuk cepat sampai rumah. Apalagi kondisi cuaca yang akan hujan lebat.

Melihat luna yang tak kunjung menjawab jungwon mengedarkan pandangan kepenjuru koridor.

"Mau gue cariin tumpangan aja? Bentar lagi mau hujan gede. Lo bakal sendirian"

Luna menggeleng pelan.

"Lo dijemput siapa? Pacar lo?"

Luna mengangguk.

"Tapi haechan gak bisa dihubungin sama sekali" lirihnya.

Jungwon menatap kearah parkir.

"Sama gue aja udah. Kirim pesan aja ke cowok lo kalo lo udah pulang sama gue. Udah gerimis nih"

Luna menggigit jarinya gusar. Takut ditinggal sendirian dikampus ditambah hujan lebat. Tapi lebih takut kalau haechan marah padanya.

"Nanti haechan marah kalo gue pulang sama lo"

Jungwon mengibaskan tangannya didepan wajah.

"Enggaklah. Dia kan harusnya tau gue temen lo"

Hujan semakin lebat. Luna menurunkan bahunya pasrah sambil menatap jungwon.

"Gak ngerepotin lo kan?"

"Ya enggak lah. Yuk buruan!"

Luna mengangguk mengikuti langkah jungwon yang berlari kecil sembari menggandeng tangannya menuju parkiran.

Mereka bergegas masuk kedalam mobil jungwon dan segera meninggalkan area kampus yang sudah terlihat gelap karena langit mendung.

•••

Haechan melirik kearah perempuan yang tertidur datas ranjang sebelum bergegas pergi untuk menjemput luna.

Tangannya sibuk membuka ponsel ketika melihat 10 panggilan tak terjawab dari luna 20 menit yang lalu disertai beberapa pesan masuk.

Setelah keluar dari apartemen kakinya melangkah lebar menuju basement dimana mobilnya terparkir.

Kakinya berhenti tepat disamping pintu mobilnya saat membaca pesan terakhir yang dikirim kekasihnya itu.

Aluna : aku sudah dijalan pulang. Naik taksi.

Lalu ia membuka gps yang tersambung dengan ponsel milik luna.

Keningnya mengerut ketika menatap titik yang dimana itu adalah lokasi luna saat ini berada.

Seharusnya taksi membawa pacarnya itu pulang. Tapi kenapa titik dimana luna berhenti sangat berbeda dari jalan arah menuju apartemennya.

Haechan segera memasuki mobil dan menyusul kearah lokasi luna berada.

Semakin mendekat kesana keningnya semakin mengerut karena titik luna sudah kembali bergerak menjauh dan memasuki jalur yang benar.

Haechan sempat memperhatikan daerah tempat singgah luna tadi. Dan ini merupakan perumahan salah satu temannya, jaemin.

Ia menyimpan itu untuk nanti saja. Sekarang yang harus dilakukan adalah segera menyusul luna.

Haechan memilih jalan memotong untuk sampai lebih cepat.

Dan benar saja baru haechan menghentikan mobilnya didepan gedung apartemen luna.

Mobil silver yang diperkirakan luna naiki juga berhenti ditempat yang sama.

Haechan keluar dari mobil menatap kearah mobil didepannya dengan rahang mengeras.

Tak peduli tubuhnya basah kuyup terkena hujan. Matanya menatap tajam dua orang yang sama sama terdiam menatap kearahnya dari dalam mobil.

Terlihat laki laki yang mengantar luna menepuk pundak perempuan itu sebelum ia keluar menggunakan payung mendatanginya.

"Chan gue cuma anter cewek lo balik kok"

Haechan hanya memberinya tatapan dingin lalu berjalan melewati jungwon mendekat kesamping pintu mobil yang diduduki luna.

Tangannya membuka pintu dengan kasar lalu segera menarik luna keluar.

Jungwon berlari kearah mereka.

"Nih pake payung-"

"Minggir"

Jungwon didorong menyingkir kemudian haechan menarik tangan luna masuk kedalam gedung apartemen meninggalkan jungwon diluar.









Jungwon enhypen nih.

Jangan lupa follow vote komennya yaa!!

POSSESSIVE BASTARD | LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang