Forbidden Lust

Chapter 6

Hinata menghindari Naruto. Ya, itu jelas karena tepat setelah mereka kembali dari misi melawan monster itu Hinata tidak memiliki keberanian untuk menunjukkan wajahnya kembali kepada pria itu setelah semua yang terjadi.

Naruto memang masih bersikap biasa dan mungkin diam-diam mencoba untuk berpura-pura seolah tidak terjadi apapun saat berhadapan dengannya, tapi walaupun begitu Hinata tau persis jika hubungan persahabatan Naruto dan Sasuke mulai merenggang semenjak kejadian itu.

Dan mengingat sekarang Hinata sedang terjerat dalam hubungan ambigu dengan Sasuke membuat Hinata memutuskan untuk mengindari Naruto hingga kondisinya kembali seperti sediakala.

"Apa yang kau pikirkan?"

Hinata tersentak dan ia segera melototkan matanya saat melihat wajah Sasuke yang berada tepat didepannya. Entahlah Hinata tidak mengerti tapi akhir-akhir ini Sasuke kerap kali muncul didepannya tanpa bisa ia prediksi.

Dan seperti sekarang Sasuke muncul saat Hinata sedang melamunkan Naruto.

"Hyuga, jawab pertanyaan ku."

Hinata menipiskan bibirnya mencoba mendorong tubuh Sasuke untuk menjauh namun pria itu malah semakin mendekat membuat tubuh Hinata seketika limbung kebelakang dengan tubuh besar Sasuke yang menindihnya.

Wajah Hinata memerah padam, Hinata mencoba kembali menjauhkan tubuh Sasuke namun pria itu malah memeluk pinggangnya dengan erat dan semakin menindih tubuhnya.

"S-sasuke-san tolong menjauhlah." Lirih Hinata pelan

Bukannya menjauh Sasuke malah menarik sudut bibirnya mengelus wajah cantik Hinata dengan tangan kanannya. Oh, Sasuke sadar ia sudah gila sekarang. Semenjak mereka yang bercinta bersama dan semenjak Sasuke mengetahui tentang kondisi Hinata Sasuke sama sekali tidak bisa melepaskan gadis itu dari pandangannya.

"Kau memanggilku Sasuke-san padahal kita sudah pernah bercinta?" Bisik Sasuke pelan berhasil membuat wajah Hinata semakin memerah padam

"Kau malu huh?" Bisik Sasuke dengan suara seraknya

Hinata tidak menjawab, tapi wajah memerahnya sudah cukup menjadi jawaban bagi Sasuke yang semakin menyeringai lebar.

"S-sasuke-san kumo–"

"Kun, panggil aku dengan sebutan Kun seperti saat kita sedang bercinta Hinata."

"Jika kau tidak melakukannya maka aku akan menciummu." Bisiknya lagi

"K-kau.."

Hinata kehilangan kata-kata, ia tidak tau apa yang terjadi dengan Sasuke karena sungguh perlakuan aneh pria itu sangat membingungkannya.

Ini aneh karena setelah mereka memutuskan menjadi partner seks Sasuke yang ia kenal sebagai pria dingin dan bengis mulai bertingkah layaknya seorang penguntit dan gemar menggodanya.

"Hinata." Panggil Sasuke pelan dan mulai menenggelamkan wajahnya diceruk leher gadis Hyuga cantik itu

Sasuke tidak peduli jika nanti akan ada orang yang lewat dan melihat dirinya dengan Hinata dalam posisi seintim ini. Malah itu bagus karena dengan begitu ia akan dapat mengakui Hinata menjadi miliknya.

Setelah melakukan seks dengan gadis Hyuga itu Sasuke merasa dirinya mulai kecanduan dan ia tidak bisa membiarkan gadis Hyuga itu menjadi milik pria lain, karena Sasuke ingin menguasai gadis itu untuk dirinya sendiri.

Hinata menahan nafas masih berjuang untuk menjauhkan wajah Sasuke yang mulai menggesek-gesekkan hidungnya disana.

"Sasuke lepaskan!" Hinata berteriak dan dengan kesal ia menggigit keras bahu pria Uchiha itu berhasil membuat siempu pada akhirnya menjauhkan dirinya