BAB 21 PERHATIAN

589 74 14
                                    

Lanjut lagi yuk..

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...






































Saat jennie dan park sudah selesai, arra dan lisa turun dan lisa melihat langsung bagaimana perhatian park pada jennie dengan membantu jennie membawa kue buatannya ke atas meja makan.



"Aunty kenapa?" Tanya arra yang melihat wajah jennie yang sedikit memucat


"Aunty baik- baik saja, sayang. Mungkin sekarang aunty butuh istirahat" jawab jennie


"Biar aku bantu kamu menuju ke kamar" balas park yang sekarang menggenggam tangan jennie




Arra langsung mengikuti park dan jennie menuju ke kamar jennie sementara lisa berjalan di belakang arra dan ikut masuk ke kamar jennie saat park dan jennie sudah ada di kamar jennie.







Arra langsung memegang kening jennie dan membantu park menutupi sebagian tubuh jennie dengan selimut saat jennie sudah dalam posisi bersandar di head board kasurnya.





"Aku sudah pernah bilang, jika kamu ingin membuat sesuatu untuk arra, hubungi aku untuk membantu kamu" jelas park




"Tadi maid rumah sudah membantu ku, jadi aku tidak menghubungi mu" jawab jennie





Tidak lama maid yang di suruh lisa untuk membuat susu hamil untuk jennie datang dan meletakkan susu hamil pesanan lisa untuk jennie.





"Minumlah dulu" ucap park




Jennie hanya mengangguk dan saat jennie tengah meminum susu hamil huatan maid rumah lisa, arra mulai memijat bagian tangan jennie dengan gerakan perlahan.




"Jangan sakit, aunty" ucap arra pelan



"Tidak sayang, aunty hanya butuh istirahat saja" jawab jennie


"Kita ke rumah sakit sekarang. Aku akan siapkan semuanya" jelas lisa yang sekarang ikut bicara





Lisa dengan cepat mendekat ke arah kasur jennie lalu menggendong jennie menuju ke mobilnya.  Jennie langsung melingkarkan tangannya di leher jenjang lisa saat lisa membawanya masuk ke dalam mobil.








Park dan arra hanya bisa terdiam saat lisa sudah memasukan jennie ke dalam mobilnya.



"Park jaga arra, aku akan membawa jennie ke rumah sakit untuk memastikan keadaannya" jelas lisa



"Daddy, arra ingin ikut" ucap arra dengan nada khawatirnya



"Sayang, jangan takut. Daddy akan segera menghubungi kamu jika memang ada sesuatu yang mengkhawatirkan dengan aunty jennie" jawab lisa sambil sekilas mencium kening arra





Setelah lisa masuk ke dalam mobil, lisa menyuruh supirnya melajukan mobil ke rumah sakit tempat jennie biasa memeriksakan kandungannya.





Lisa kembali membantu jennie sampai akhirnya keduanya sampai di ruang dokter.





"Bagaimana keadaan bayinya?" Tanya lisa saat dokter selesai memeriksa jennie


"Semuanya baik- baik saja, tuan muda" jawab dokter



"Tapi kenapa wajah jennie terlihat pucat?" Tanya lisa lagi




JENLISA: "Seutuhnya Cinta"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang