JENLISA: "Seutuhnya Cinta"

BAB 29 MENGUSIR JENNIE

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....

Makan malam hampir tiba, tapi lisa belum juga kembali. Jennie akhirnya memutuskan untuk mengajak arra makan malam di meja makan.

"Kapan daddy akan pulang?" Tanya arra

"Sabar, sayang. Sebentar lagi daddy kamu pasti akan pulang" jawab jennie

"Setelah makan malam, arra mau menelpon daddy" balas arra

Jennie hanya mengangguk tanda setuju dan melanjutkan makan malamnya hari ini. Saat jennie dan arra sedang menikmati ice cream sebagai makanan penutup malam ini, lisa datang dengan membawa diana yang erat sekali menggenggam bagian lengannya.

"Daddy pulang" ucap lisa

Arra langsung melihat ke arah kedatangan lisa dan malah terdiam saat melihat diana yang datang bersama lisa.

"Malam arra'' sapa diana

Arra tidak menjawab sapaan diana dan malam kembali memakan ice cream vanila kesukaannya.

"Kamu sudah makan, sayang?" Tanya lisa

"Sudah" jawab arra singkat

Melihat diana yang mulai duduk di sampingnya, arra malah berdiri lalu memegang tangan jennie.

"Aunty, arra sudah selesai. Arra ingin kembali ke kamar sekarang" jelas arra

Jennie melihat ke arah lisa dan lisa memberikan anggukan satu kali sebelum jennie membawa rio dan arra pergi dari meja makan.

"Sampai kapan sikap arra dingin seperti itu?" Tanya diana

"Sabar sayang, aku akan bicara dengan arra setelah kita makan malam" jawab lisa

Lisa mengajak diana makan malam bersamanya. Setelah selesai, lisa mengantarkan diana ke kamar yang sudah di siapkan maid untuknya.

''Istirahatlah, aku ingin bicara dulu dengan arra" jelas lisa

"Tidurlah bersama ku malam ini" bisik diana

Diana memeluk lisa dan akhirnya lisa mengangguk tanda setuju. Lisa masuk ke dalam kamar nya dan memilih untuk mengganti bajunya terlebih dulu.

Lisa berjalan pelan ke kamar arra dan malihat arra yang malah sibuk memainkan i'pad miliknya.

"Sayang bisa daddy bicara?" Tanya lisa yang kini duduk di sisi kasur arra

Sementara di dapur,
Diana menghampiri jennie saat melihat jennie menuju ke dapur.

"Bisa kita bicara?" Tanya diana

Jennie melihat ke arah diana lalu mengangguk pelan tanda setuju. Keduanya duduk di kursi meja makan lalu diana mulai bicara.

"Kapan kamu dan anak mu mau meninggalkan rumah ini?" Tanya diana

Jennie langsung melihat ke arah diana dan hanya bisa terdiam tanpa menjawab pertanyaan diana.

"Semakin cepat kamu pergi, akan semakin mudah arra bisa melupakan kamu dan anak mu itu. Aku dan lisa akan segera menikah dan aku tidak ingin ada wanita lain di rumah ini.