BAB 24 KEMBALI

442 87 8
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk voe dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Double publis spesial 2k Follower...

Mari kita lanjutkan...

















Sesampainya di rumah,
Lisa yang melihat arra sudah tertidur, akhirnya memilih menggendong arra sampai masuk ke dalam kamarnya.



Lisa juga mengurus arra dari mulai membersihkan wajah dan tubuhnya dengan handuk yang di basahi dengan air hangat sampai mengganti baju arra dengan piyama tidurnya.




"Selamat malam kesayangan daddy" batin lisa setelah mencium kedua pipi dan kening anak kesayangannya




Selesai mengurus arra, lisa menuju ke kamarnya lalu mandi dan mengganti bajunya.



''Kenapa aku malah memikirkan Rio dan jennie yang ada di rumah sakit?" Batin lisa saat sudah merebahkan diri di kasurnya



Lisa mencoba memejamkan matanya namun gagal karena selalu teringat bagaimana lisa yang menemani jennie saat jennie sedang berjuang malahirkan Rio.




"Kenapa aku?, kenapa malah terbayang saat pertama kali mendengar tangisan rio?" Ucap lisa yang kini bersandar di headboard kasurnya





Lisa akhirnya bangun, mengambil jaket miliknya lalu pergi ke garasi mobil. Lisa masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobil ke rumah sakit tempat jennie dan rio mendapatkan perawatan.





Saat sampai, lisa menuju ke ruang awat jennie dan di buat terkejut saat jennie tidak ada di atas kasurnya.



"Jen, kamu dimana?" Ucap lisa



Lisa mencari ke kamar mandi ruang rawat jennie namun tidak juga menemukan keberadaan jennie di sana.
Lisa yang mulai panik, langsung menghubungi john dan meminta john untuk membantunya mencari keberadaan jennie.





Lisa mulai berlari ke lorong rumah sakit dan langkahnya terhenti saat melihat jennie yang berdiri di depan kaca ruang bayi. Jennie sedang melihat rio yang sedang tertidur nyaman di box bayinya sampai jennie meneteskan air matanya.





"Jen, sedang apa kamu di sini?" Tanya lisa



"Lisa?, sedang apa kamu di sini?" Tanya balik jennie



"Aku khawatir dengan keadaan kamu jadi aku memilih untuk kembali untuk memastikan keadaan mu" jawab lisa








Lisa berdiri tepat di samping jennie lalu menggenggam tangan jennie. Jennie langsung melihat ke arah lisa dan lisa mulai bicara.





"Apa yang kamu pikirkan?" Tanya lisa





"Aku binggung, apa yang aku harus jelaskan pada rio saat dia menanyakan keberadaan appanya?" Ucap jennie





"Jangan bersedih, rio adalah adik arra jadi biarkan rio memanggil ku dengan sebutan yang sama seperti arra memanggil ku.

Aku juga tidak keberatan saat rio menganggap ku sebagai daddynya" jawab lisa





"Suatu hari nanti kamu akan menikah dengan nona diana, dan aku harus mulai menjauhkan arra dari rio dengan perlahan agar arra bisa lebih dekat dengan diana" balas jennie









Lisa hanya bisa terdiam dan perlahan jennie melepas genggaman tangan lisa. Saat jennie ingin pergi, lisa justru menahan kepergian jennie lalu membawa jennie ke dalam pelukannya.


JENLISA: "Seutuhnya Cinta"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang