Lanjut lagi yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan..
"Dad, makanlah" bisik lisa
Mario yang tersadar dari lamunannya, perlahan memakan kue buatan jennie.
"Apa itu enak?" Tanya lisa
Mario hanya mengangguk tapi matanya tidak lepas memandang jennie yang sekarang kembali menunduk.
"Jen" ucap mario
"Ya, uncle" jawab jennie dengan cepat
"Kue buatan kamu enak, uncle suka" balas mario
Jennie hanya mengangguk dan menyelesaikan makan malamnya.
"Lisa, bisa kita bicara?" Tanya mario
"Lisa temani arra dan rio tidur dulu. Nanti lisa akan menyusul daddy ke ruang kerja seperti biasa" balas lisa
"Bawa jennie bersama mu" ucap mario sambil kembali memandang jennie
Jennie langsung melihat ke arah mario dan kedua mata mereka saling bertemu dengan satu sama lain saling menunjukan tatapan tidak biasanya.
"Kenapa mata jennie seperti tidak asing bagi ku?" Batin mario
Lisa dan jennie kembali ke kamar dan memulai sesi cerita malam setelah rio dan arra selesai meminum susu buatan jennie.
"Apa yang ingin orang tua mu bicarakan?" Tanya jennie
"Mungkin daddy mario ingin mambicarakan massa depan kita setelah menikah" jawab lisa
"Bagaimana jika orang tua kamu suka dengan ku?. Bagaimana jika semua rencana pernikahan kita harus di batalkan karena tidak mendapatkan restu dari orang tua mu?" Tanya jennie yang mulai menunjukan wajah khawatirnya
"Sayang, sudah aku katakan kepada kamu jika daddy mario dan mommy yoona sudah setuju untuk aku menikah dengan kamu. Kamu tidak perlu khawatir jika soal yang satu itu.
Kita akan tetap menikah walau tanpa restu kedua orang tua ku karena yang terpenting bukan restu dari kedua orang tua ku tapi bagaimana aku membuktikan kepada mereka jika wanita pilihan ku dan arra adalah wanita terbaik untuk massa depan ku juga arra" balas lisa
Lisa menggenggam tangan jennie dan keduanya menuju ke ruang kerja lisa yang tidak jauh dari ruang belajar arra.
Lisa mengetuk pelan ruang kerjanya dan perlahan masuk dengan jennie yang setia berdiri di sampingnya.
"Duduk" ucap mario
Keduanya duduk dan mario langsung menatap jennie sampai membuat jennie kembali menunduk.
"Dad, cukup. Kenapa daddy dari awal menatap jennie dengan tatapan tajam seperti itu, seolah daddy membenci jennie?" Tanya lisa
"Bukan seperti itu, lisa. Daddy seperti pernah mengenal jennie. Tapi daddy lupa di mana" jawab mario
"Apa maksudnya, sayang?" Tanya yoona
"Tatapan mata jennie seperti seseorang yang daddy pernah kenal" balas mario
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: "Seutuhnya Cinta"
Roman d'amourSeorang Kim Jennie yang akhirnya menemukan Cinta seutuhnya pada diri seorang anak bernama Kim Arra.