BAB 20 SIKAP DIAM

545 87 22
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...


































Jennie menghampiri arra dan perlahan membuka selimut yang menutupi tubuh arra.


"Sayang, bisa aunty bicara?" Tanya jennie yang perlahan mengusap kepala arra



Arra langsung menggeleng tanda penolakan dan dengan cepat menjauhkan tangan jennie yang sedang mengusap kepalanya.



"Aunty tau arra marah, tapi banyak hal yang harus di bicarakan dan arra harus mengerti keadaannya sekarang" ucap jennie




Arra hanya terdiam sambil terus menutup matanya tanpa mau bicara pada jennie.




Jennie akhirnya hanya bisa menghela nafas dan memilih meninggalkan kamar arra dan kembali ke kamarnya.


































Pagi pun tiba,
Semuanya bangun dan sarapan seperti biasanya.


"Kenapa arra tidak menghabiskan sarapannya?" Tanya lisa


Arra hanya sekilas melihat ke arah lisa lalu pergi meninggalkan meja makan.



"Apa kamu masih marah soal kejadian semalam?" Batin lisa



Lisa yang sudah selesai sarapan memilih menyusul arra yang sedang duduk di pinggir kolam renang.



"Sayang, kamu marah pada daddy?" Tanya lisa yang kini duduk di samping arra


Arra sekali lagi sekilas melihat ke arah lisa dan memilih memainkan kedua tangannya ke dalam air.



"Sayang, jangan terus mendiami daddy seperti ini. Daddy tidak mau jika kamu bersikap seperti ini terus dengan daddy" jelas lisa sambil mengusap kepala arra




"Arra merindukan momi somi, arra ingin pulang ke paris dan bertemu dengan momi somi" ucap arra yang akhirnya bicara




"Kenapa arra tiba- tiba ingin bertemu dengan momi somi. Bukannya kita sudah sepakat untuk selalu bersama selamanya?" Tanya lisa




"Sekarang daddy selalu sibuk di kantor dan mengabaikan arra seperti momi somi. Jadi apa bedanya saat arra tinggal bersama daddy di sini dengan saat arra tinggal bersama momi somi di paris?" Tanya balik arra





Lisa langsung terdiam lalu membawa arra ke dalam pelukannya.




"Maafkan daddy, sayang. Daddy tau daddy salah kerena mulai sering mengabaikan kamu beberapa minggu ini. Daddy janji akan kembali mengutamakan kamu dari pada pekerjaan daddy di kantor" jelas lisa sambil mencium kening arra




"Dad, arra ingin daddy mengabulkan satu permintaan arra" ucap arra sambil melihat ke arah lisa



"Apa itu?" Tanya lisa




"Arra ingin aunty jennie menjadi mommy arra, apa daddy bisa mengabulkan keinginan arra itu?" Tanya balik arra



"Sayang, semua tidak bisa seperti apa yang arra inginkan. Daddy sudah memiliki hubungan yang serius dengan aunty diana dan daddy janji akan menikahi aunty diana jika semuanya sudah siap" jawab lisa




JENLISA: "Seutuhnya Cinta"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang