BAB 36 MEMULAI

496 103 57
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan..




































Jennie hanya diam dan melanjutkan semuanya sampai selesai. Semuanya makan siang sampai arra dan rio kembali istirahat di kamar jennie.



"Apa kamu merindukan arra?" Tanya lisa yang duduk di sisi kasur



"Aku selalu merindukan sifat manjanya kepada ku" jawab jennie



"Saat kamu pergi, arra berubah menjadi anak yang lebih pendiam, jarang bicara dan hanya sesekali menunjukan senyumannya.

Aku ingat saat terakhir arra menikmati kue buatan mu, arra sampai menangis semalaman dan meminta aku untuk menambah orang lagi dalam mencari kamu juga rio.

Aku juga ingat, saat seharian arra mengurung diri di kamar dan tidak mau memakan apapun kecuali kamu sudah kembali, saat itu aku terus berusaha meyakinkan arra untuk mau makan.

Bahkan aku sampai berjanji untuk tidak menjalin kasih dengan wanita manapun dan fokus untuk mencari kamu juga rio sampai kamu kembali ke rumah ini" ucap lisa sambil memegang tangan jennie






Jennie langsung melihat ke arah lisa dan ssaat jennie hendak menarik tangannya, lisa justru lebih kuat memegang tangan jennie lalu mata keduanya kembali mengunci dengan berpandangan satu sama lain.




"Berjanjilah untuk tidak pergi lagi. Berjanjilah untuk tetap ada di sini, dan temani arra"jelas lisa



"Aku dan rio akan tetap pergi saat arra sudah memilih satu wanita untuk menjadi pendamping kamu di massa depan" jawab jennie



Lisa malah berlutut di depan jennie lalu mencium punggung tangan jennie.



"Sepertinya itu tidak akan pernah terjadi, karena arra hanya ingin kamu yang menjadi pendamping ku di massa depan. Kamu lupa jika arra pernah meminta kamu bahkan melamar kamu untuk menjadi mommynya.

Jadi, apa kamu mau menjadi pendamping ku dan membahagiakan arra juga rio?" Tanya lisa




"Jangan berkorban semuanya hanya untuk arra. Pernikahan bukan sekedar membahagiakan satu atau dua orang. Kamu harusnya mengerti jika sebuah pernikahan adalah ikatan yang suci dan kamu harus melakukan itu bukan untuk kebahagiaan arra atau rio tapi juga kebahagiaan kamu" jawab jennie





"Jen, saat kamu pergi aku juga merasakan hal yang sama seperti yang arra rasakan. Aku kesepian dan selalu mengkhawatirkan keadaan kamu dan rio.

Hanya kamu yang bisa membuat aku dan arra bahagia. Maaf aku baru mengakui ini sekarang, tapi...

Aku mencintai kamu dan aku ingin kamu juga mencoba untuk membuka hati mu untuk aku" balas lisa




Jennie terdiam sampai tangisan rio membuat jennie menarik tangannya dan berusaha mendiamkan tangisan rio.




Lisa dengan sabarnya menunggu sampai jennie selesai mendiamkan tangisan rio dan rio akhirnya kembali tertidur nyaman di pelukannya.



"Jadi apa jawaban mu?" Tanya lisa


"Jawaban apa?" Tanya balik jennie yang malah binggung




"Jawaban dari pertanyaan ku soal kamu yang mau mencoba membuka hati untuk ku?" Tanya lisa yang kali ini kembali menggenggam tangan jennie





JENLISA: "Seutuhnya Cinta"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang