The Other Side of Algara

8 4 0
                                    

2 Hari Kemudian...

Ting! Tong! Ting!
Saatnya Istirahat pertama!

Fiona berjalan menuju kantin sekolah seorang diri, sepanjang perjalanan menuju kantin Fiona terus tertunduk ia tidak berani menegakkan kepalanya terlebih banyak kakak kelas nya yang tengah duduk di depan kelas sambil makan.

"Pe–permisi kak!" Fiona membungkukkan setengah badan nya tidak lupa juga ia tersenyum saat melewati kakak kelasnya itu.

"HEH! DEK!" seketika langkah Fiona terhenti saat mendengar suara lantang itu terlontar.

Fiona membalikkan badan nya dengan rasa takut dan gemetar. "I–iya kak? Ke–kenapa ya?"

"Mau ke kantin kan?" Fiona hanya mengangguk, kemudian kakak kelas itu memberikan sebuah totabag kepada dirinya.

"Tolong ya kasihin ini ke Bu Fitri, tadi ketinggalan di kelas. Tolong ya dek, sekalian lewat ke kantin!"

"Oohh oke kak, nanti aku kasihin ini ke Bu Fitri" Kakak kelas itu pun tersenyum manis, lalu Fiona melenggang pergi.

Fiona lanjut berjalan menuju kantin tapi sebelum itu, ia harus ke kantor terlebih dahulu untuk memberikan titipan kakak kelas nya.

"Gue kira mau ngapain ternyata cuman mau minta tolong, syukurlah kalo gitu udah berprasangka buruk gue" Fiona kembali ceria dan mengetuk pintu kantor dengan sopan.

Sekitar beberapa menit kemudian Fiona sudah berada di kantin dan ikut mengantri untuk memesan makanan yang diinginkan.

Ilustrasi kantin sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi kantin sekolahnya

(source : pinterest)

"Bi, saya pesen baso aci nya satu porsi ya!" ucap Fiona di tengah-tengah desakan siswa lain nya.

"Baik neng, nanti bibi buatkan. Pedes atau tidak neng?"

"Sedeng aja bi!" Bibi kantin pun mengacungkan jempolnya kemudian Fiona melenggang pergi mencari tempat duduk yang kosong.

Fiona bersekolah di Avegon Junior high School, fasilitas di sekolah ini cukup memadai mulai dari kantin, wc, aula semuanya saling berdekatan. Sekolah ini menonjol dalam bidang olahraga dan juga kereasi seni nya, tapi tidak menutup kemungkinan sekolah ini pun unggul dalam bidang lain nya juga. Lokasi sekolahnya pun cukup strategis akan tetapi minusnya sekolah ini hanya memiliki dua kantin saja sedangkan muridnya lebih dari enam ratus murid. Usia sekolah ini juga sudah lumayan tua yakni berusia sekitar lima puluh tujuh tahun, banyak murid-murid berprestasi dari sekolah ini dan meneruskan nya ke jenjang berikutnya.

Avegon Junior high School, salah satu sekolah yang cukup terkenal akan tetapi sekolah ini memiliki sisi gelapnya, yaitu kekurangan tenaga pengajar setiap tahun pasti ada saja guru yang pensiun atau di pindah tugaskan. Akan tetapi hal itu tidak menghambat pembelajaran, seiring dengan berjalannya waktu guru-guru baru mulai berdatangan ada yang ramah, baik, menyenangkan dan juga ada yang tegas, disiplin serta menyeramkan.

Love is CriminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang