Remember Love
○○○
Meja ruang makan itu kini penuh ketegangan, suasana yang hangat memang sudah lama hilang, namun juga tak pernah sedingin sekarang. Setiap raut disana begitu mencekam dan penuh intimidasi, apalagi sang kepala keluarga yaitu Kim Jae Joong, lelaki paruh baya itu menatap anak semata wayangnya, Kim Soo Hyun penuh amarah.
Gebrakan meja yang kuat mengkagetkan semua yang ada disana "Kalau kau mau maju dipilkada tahun depan maka harus persiapkan diri dari sekarang, Kim Soo Hyun." tukas lelaki paruh baya itu pada anaknya. Dan dengan inisiatif, sang istri Jung Hara mengelus lembut tangan suaminya berharap bisa sedikit meredahkan amarah.
Sementara Soo Hyun terdiam menunduk, menatap piring penuh makanannya dengan tak selera.
"Kau tau, baik aku atau ibumu tak punya latar belakang politik, kami pengusaha dan Paman mu juga sudah pensiun dini dua tahun lalu. Jangankan untuk maju di pilkada, kau bahkan sudah tidak punya kekuatan lagi untuk bertahan di kursi DPR selanjutnya!" nasehat itu begitu menggebu penuh amarah, membuat Soo Hyun makin terpojok dengan posisinya.
Soo Hyun menghela nafas lelahnya lalu meletakkan sendok yang tadi digenggamnya "Lalu aku harus bagaimana, ayah? Bisnis ayah juga butuh dukungan politik dariku bukan? Jadi tolong, jangan menekanku, aku butuh solusi bukan bualan." ucap Soo Hyun frustasi.
Kim Jae Joong menatap nyalang anaknya lalu melipat tangan didada "Langkah pertama, putuskan hubunganmu dengan kekasihmu sekarang. Ayahnya tersandung korupsi dan dipecat secara tidak hormat, dan itu akan sangat berpengaruh pada reputasimu jika publik mengulik tentangmu lebih jauh." sarannya.
Mendengar itu Soo Hyun hanya mampu bungkam, memikirkan bagaimana perasaan kekasihnya jika tiba-tiba diputuskan tanpa alasan yang jelas.
"Jangan membual tentang cinta, Soo Hyun. Pilihan hidupmu adalah bertahan dengan cinta tapi melarat atau tinggalkan dan ukir nama besarmu dengan penuh kebanggan." tukas Kim Jae Joong seolah tau pikiran sang anak.
"Baik, akan aku turuti saran ayah. Tapi setelah itu apa selanjutnya? Tidak mungkin hanya dengan itu aku bisa mengharumkan namaku dipublik dan dengan gampangnya bisa mencalonkan diri dengan percaya dirikan?" Soo Hyun berusaha setidaknya mendengarkan pendapat sang ayah lebih dulu, urusan akan dilakukan atau tidak itu nanti pikirnya.
"Kau harus menyuap publik dengan citra baikmu dan itu artinya kau harus sering tampil di media agar lebih dikenal." jawab Kim Jae Joong.
Kening Soohyun mengernyit bingung mendengar saran sang ayah "Jangan katakan ayah menyuruhku mendekati seorang celebrity atau public figure kan?" tebak Soo Hyun asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Love
FanfictionBring 'Forget Me Not' flowers to my grave so I can come as an angel to pick you up. So we can meet in a better place with better feelings. A story by Savannazie Inspired by K-drama Queen of Tears