Bring 'Forget Me Not' flowers to my grave so I can come as an angel to pick you up. So we can meet in a better place with better feelings.
A story by Savannazie
Inspired by K-drama Queen of Tears
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Remember Love
○○○
One week later!
○○○
Ji Won saat ini tengah menyantap jjajangmyeon dengan hikmat sambil menonton rekaman sebuah sidang dengan kasus yang lumayan mirip dengan kasus yang sedang ditanganinya sekarang yaitu sebuah pembunuhan terencana.
"Kau serius malam ini akan lamaran?" seseorang didepannya bersuara, mengalihkan fokus Jiwon dari kegiatannya, Lee Ji Eun yang kini juga tengah memakan jjajangmyeon bertanya dengan raut serius.
Ji Won mengangguk santai "Soo Hyun bilang dia akan datang ke rumah malam ini." jawabnya santai. Mendengar jawaban Ji Won, Lee Ji Eun berdecak kesal lalu memperlihatkan layar laptopnya ke Ji Won, ternyata Lee Ji Eun dari tadi membrowsing sesuatu sambil melahap makanannya.
"Kau lihat, ternyata keluarga Kim Soo Hyun punya sebuah club malam di Miami." ungkap Lee Ji Eun namun Ji Won hanya bungkam dengan wajah bingungnya, makin membuat Lee Ji Eun frustasi "Aku curiga keluarga calon suamimu ini melakukan pencucian uang disana atas hasil tambang ilegal yang mereka kelola." jelas Ji Eun lagi.
"Kau punya bukti?" tanya Ji Won kemudian. Dan Ji Eun dibuat terdiam dengan pertanyaan yang Ji Won asumsikan. "Well, berarti itu hanya asumsimu saja kan?" ucapnya santai.
"Ji Won, kalau seandainya asumsiku ini benar maka kau bahkan keluargamu akan ikut terseret juga. Apa kau mau namamu kotor hanya karena menikahi lelaki seperti dia?" Ji Eun dibuat kesal sendiri melihat betapa santainya Ji Won sekarang.
Ji Won mendengus kesal, menghentikan makannya dan meletakkan sumpitnya "Baiklah, anggap keluarganya seperti itu. Lalu apa? Itu bukan urusanku sama sekali, Soo Hyun juga tidak terlalu terlibat dengan bisnis ayahnya, lelaki itu sekarang tengah terobsesi dengan politik dan bukannya bisnis." ucap Ji Won.
"Tapi dia licik!" tukas Ji Eun.
"Ck, itu yang aku inginkan Ji Eun, lelaki licik yang punya kuasa dan Soo Hyun adalah jawaban paling tepat yang sudah ada didepan mata, yang menawarkan diri tanpa aku minta sebelumnya. Aku membutuhkan lelaki licik dengan banyak uang dan kuasa agar bisa membantuku menangkap pelaku teror yang terus menghantuiku selama ini." jawab Ji Won lugas.
"Tapi......" Ji Eun baru ingin membantah namun ucapan Ji Won kembali membungkamnya.
"Aku membutuhkan Soo Hyun untuk membasmi penjahat yang mengganggu ketenangan hidupku tanpa harus melibatkan hukum didalamnya, karena apa? Karena jika hukum turut andil dalam semuanya maka karirku akan berantakan karena ayahku tidak akan tinggal diam." jelas Ji Won menggebu.
