Remember Love
○○○○
Selamat membaca draft hasil kebut semalamku, semangat nunggu kepastian Mami Papi datang/tidaknya
😌○○○○
Sekarang Ji Won dan juga Soo Hyun sudah berada di kantor detektif Choi setelah mendapatkan pesan yang membuat mereka tak sabaran sampai sekarang. Di depan mereka kini ada delapan orang lelaki asing yang menunduk takut dan tak berani menatap mereka.
"Siapa mereka?" tanya Ji Won pada Soo Hyun dengan bingung. Sedangkan lelaki itu juga hanya bisa mengangkat bahunya cuek, Soo Hyun juga tidak tau sama sekali tentang siapa para lelaki didepan mereka sekarang ini.
"Detektif Choi akan menjelaskan siapa mereka nanti, bersabar sayang." tenang Soo Hyun, memberi genggaman hangat pada tangan Ji Won yang tampak bingung.
Beberapa saat kemudian, Detektif Choi muncul dengan dua cangkir teh ditangannya lalu menghidangkan teh itu untuk Ji Won dan Soo Hyun. "Maaf mengganggu waktu istrirahat kalian karena panggilan mendadak ini, Tuan dan Nyonya Kim." ucap Detektif Choi basa-basi lalu memberikan gesture untuk Soo Hyun dan Ji Won meminum minuman mereka.
Dengan sopan, Soo Hyun mengambil teh dan meyisipnya, melirik ke arah Ji Won yang nampak masih ragu dan memberi isyarat pada wanita itu bahwa teh ini baik-baik saja. Setelah itu akhirnya Ji Won pelan-pelan mengangkat cangkirnya, berusaha mencoba untuk meminum teh yang kini telah dipegangnya dan sesekali masih melirik Soo Hyun dengan ragu.
Setelah merasakan teh hangat membasahi kerongkongannya, Ji Won kembali menatap Soo Hyun yang tersenyum padanya. Dan kemudian suara Detektif Choi membuyarkan lamunannya. "Tuan Kim, istri anda masih nampak begitu ragu dengan saya, bukan begitu Nyonya?" tanya Detektif Choi dengan senyum sarkasnya, membuat Ji Won tersenyum kikuk.
"Maafkan istriku, Mr. Choi. Kau tau istriku adalah pembela hukum dan dia masih cukup skeptis dengan dengan detektif swasta seperti kalian." jelas Soo Hyun dengan santun, membuat Ji Won makin salah tingkah sekarang.
Detektif Choi kemudian tertawa singkat lalu mengulurkan tangannya pada Ji Won "Perkenalkan Nyonya, saya Choi Min Ho atau orang lebih akrab memanggil saya Detektif Choi. Anda pasti sudah tau sayalah yang menangani kasus teror yang mengganggu anda selama ini, atas permintaan suami anda tercinta." gurau Detektif Choi.
Ji Won membalas uluran tangan lelaki itu dengan kaku "Terima kasih telah membantu kami, Detektif Choi." jawab Ji Won berusaha tersenyum dengan sopan. "Tapi dari tadi aku cukup penasaran dengan siapa mereka ini, dan kenapa mereka menggunakan tutup kepala?" tanya Ji Won bingung dengan menunjuk barisan orang asing yang ada didepan mereka sekarang.
Detektif Choi mengangguk lalu berdiri dan berkata "Baiklah, saya rasa cukup basa-basinya. Saya akan memperkenalkan kalian pada orang-orang ini." ucap Detektif Choi lalu membuka satu-persatu penutup kepala orang-orang yang ada didepan mereka sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Love
FanfictionBring 'Forget Me Not' flowers to my grave so I can come as an angel to pick you up. So we can meet in a better place with better feelings. A story by Savannazie Inspired by K-drama Queen of Tears