Remember Love
●●●
18+
5 Years Ago
Perasaan bahagia kini mengerubungi hati seorang Kim Ji Won. Dia yang beberapa tahun ini menghabiskan waktu untuk belajar di luar negeri akhirnya bisa benar-benar kembali setelah menyelesaikan semuanya.
Kanada akan selalu menjadi kenangannya, tempatnya mengukir ambisi. Namun Korea Selatan tetaplah rumahnya, ada keluarga yang selalu menunggu kepulangannya dan ada juga sang kekasih yang setia menunggunya.
Kurang lebih hampir dua tahun menjalani hubungan jarak jauh dengan sang kekasih, dan sekarang saatnya untuk mengakhiri penderitaan itu. Ji Won sengaja pulang hari ini tanpa memberitahu oranglain sama sekali.
Dia ingin memberi kejutan pada sang kekasih terlebih dahulu karena hari ini tepat perayaan ulang tahun sang kekasih yang ke-29 tahun. Setelah dari bandara hanya menggunakan taksi, Ji Won mampir membeli sebuah cake cantik sebagai kejutan untuk pacarnya nanti.
Dengan sebuah kotak cake cantik digenggaman, Ji Won berjalan dengan riang menelusuri lorong menuju unit apartment milik sang kekasih. Kapan terakhir dia mampir ke tempat ini? 5 atau 6 bulan yang lalu mungkin, saat dia kembali ke Korea karena liburan musim panas, entahlah dia sudah lupa saking lamanya.
Bruk!
"Ouch!" Ji Won merintih saat sebuah benda keras menyenggol bahunya dan hampir membuatnya tersungkur ke lantai, untungnya gadis itu masih bisa menyeimbangkan diri dan melindungi kuenya agar tidak sepenuhnya jatuh. Namun naas, kuenya ternyata tetap bergeser sehingga bagian kirinya sedikit penyok.
"Maaf, Nona. Saya tidak sengaja." ternyata seorang lelaki yang berani menyenggol dan merusak kuenya. Ji Won mendelik mendapati lelaki dengan pakaian serba hitam dengan topi senada membawa kardus besar hingga hampir memenuhi koridor.
"Ya! Kau menghancurkan kueku." amuk Ji Won tak terima kuenya hancur sia-sia. Lelaki itu kemudian nampak merasa bersalah, meletakkan kardus yang dibawanya, melepaskan topi dan menunduk sopan tanda permintaan maaf pada Ji Won. "Maaf Nona, saya tidak sengaja. Saya akan mengganti kue anda." Lelaki itu kemudian mengambil dompet dan meraih beberapa lembar uang disana lalu menyodorkannya pada Ji Won.
Namun Ji Won malah terpanah. Bukan, dia bukan terpana karena uang lelaki itu, melainkan karena wajah rupawan yang tidak dia duga berada dibalik topi hitam itu. Mata sipit namun tegas, wajah yang mulus tanpa cacat dan rambut yang sedikit berantakan membuat Ji Won berguman dalam hati.
Tampan!
Lelaki didepannya ini punya satu defenisi mutlak yaitu tampan rupawan.
"Nona!" panggilan itu menyentak Ji Won dari lamunannya, tersadar kembali setelah beberapa saat terpesona. "Anda baik-baik saja?" tanya lelaki itu lagi, dan Ji Won hanya mengangguk kikuk jadi salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Love
FanfictionBring 'Forget Me Not' flowers to my grave so I can come as an angel to pick you up. So we can meet in a better place with better feelings. A story by Savannazie Inspired by K-drama Queen of Tears