[ HAPPY READING ]
"Loh kamu?" Ujar alesha sedikit terkejut karena ada seorang laki² yg duduk tepat di hadapan nya.
"Kenapa duduk di sini tempat lain kan masih ada" ujar alesha, seperti nya alesha tidak ingin siapa laki² di hadapannya ini.
laki² yg semula nya ingin tersenyum karena mengira gadisnya ini mengingat nya tapi ternyata gadis nya ini sudah 2 kali melupakannya.
Wajah nya terlihat sangat suram dengan sorot mata tajam, bukan nya pergi ia malah tak memperdulikan alesha yg berceloteh di depan nya menyuruh nya untuk pindah.
"Ya udah kalo tuan ga mau pindah biar aku aja yg pindah" baru saja mau pindah tapi suara pria di hadapannya menginterupsi nya untuk kembali duduk.
"Duduk!" Perintahnya seolah tak ingin di bantah.
Alesha menatap heran laki² di hadapannya ini lalu ia mengedikkan bahu nya tak mengindahkan pria di hadapannya nya ini. Alesha memilih pindah ke tempat yg masih kosong. Pria itu yg ternyata adalah raja Arthur arcelio mengepalkan tangan nya, kenapa gadisnya ini sangat keras kepala.
Tak lama pesanan nya pun sampai dengan mata yg berbinar alesha menerima pesanan nya. "Yey selamat makan" seru alesha senang lalu memakan bakso itu dengan lahap.
Tapi saat sedang asyik-asyiknya makan seseorang malah duduk di hadapannya. Alesha mendongakkan kepalanya melihat wajah seseorang yg duduk di hadapannya.
"Nih orang kenapa sih ngikutin Mulu" gerutu alesha dalam hati. Tapi karena alesha tak ingin berdebat jadi lebih memilih diam saja dan mempercepat makan nya biar cepat selesai dan bisa langsung pulang.
Akhirnya acara makan alesha selesai ia lalu bangkit dari duduk nya, setiap pergerakan alesha tak pernah luput dari mata tajam raja.
Setelah membayar bakso nya alesha langsung bergegas masuk kedalam taksi dan menuju pulang ke kontrakan nya.
*****
Malam hari nya setelah menunaikan sholat magrib dan menyempatkan diri untuk tilawah Qur'an alesha pun mulai meletakkan kembali Al Qur'an dan alat sholatnya di tempat biasa alesha Taruh.
Karena perut nya yg terasa lapar alesha pergi ke dapur untuk memasak makanan untuk dia makan malam ini. Agar cepat alesha jadi memilih untuk masak mie instan aja.
Di tambahin toping sosis dan telur menambah nafsu makan alesha. Setelah siap alesha pun langsung menyantap makanan nya hingga habis.
"Alhamdulillah" ujar alesha setelah menegakkan habis minuman nya. Kemudian ia membawa piring kotor itu untuk dia cuci.
Setelah semuanya selesai alesha merebahkan tubuhnya di atas kasur untuk menghilangkan rasa lelah. Alesha mencari keberadaan handphone nya dan ternyata handphone nya ada di atas nakas.
Alesha mengambil handphone nya karena sedari tadi ia mendengar suara notifikasi yg masuk. Saat ia menghidupkan handphone nya perhatian nya jatuh pada sebuah pesan dari email dari perusahaan tempat ia melamar tadi.
Saat ia membaca pesan tersebut, alesha merasa sangat bahagia sangking bahagia nya ia sampai melompat² kegirangan dan kegiatan nya di liat oleh seorang laki² dari kamera yg terpasang di kontrakan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi tuan raja
Teen FictionKebaikan yg alesha berikan malah mendatangkan malapetaka buatnya. Seorang pria yg ia selamatkan ternyata seorang mafia berdarah dingin. "milik ku akan selamanya menjadi milikku" raja "AKU BUKAN TAHANAN, LEPASKAN AKU" alesha "Sejauh apapun kamu pergi...