OTR/Part 17

614 27 3
                                    

[Happy reading]

Setelah kepergian raja Alesha hanya duduk termenung di balkon memandang lurus kedepan. Rumah ini benar² di kelilingi hutan rimbun, tak ada seorangpun yg terlalu lalang selain orang²nya raja.

Alesha lelah dengan keadaan nya, air matanya terus mengalir tanpa henti menerima keadaannya yg seperti ini. Walaupun hidup berkecukupan tapi hal itu tidak membuat Alesha bahagia, dia ingin bebas, dia ingin keluar dari neraka ini.

Alesha lalu bangkit dari duduknya ia berjalan keluar dari kamar tanpa arah. Ia begitu bosan terkurung disini. Alesha menyusuri lorong² hingga tiba di sebuah pintu yg sedikit terbuka.

Alesha mengintip dari celah itu, terlihat begitu banyak buku² yg tersusun rapi di sana. Alesha semakin membuka lebar pintu itu dan berjalan masuk.

Ia cukup terpukau melihat begitu banyak nya buku² itu, "waaah aku tidak menyangka jika di sini ada perpustakaan, jika tahu ada perpustakaan disini sudah lama aku akan selalu kesini" gumam Alesha di ruangan itu sendirian

Ia terus mengelilingi ruangan yg penuh dengan buku² itu, hingga mata nya jatuh pada sebuah buku yg begitu menarik perhatian. Alesha berjinjit mencoba untuk mengambil nya karena buku itu terdapat di rak paling atas.

Ia mencoba menggapai buku itu, tapi tanpa sengaja tangan nya menyentuh sebuah buku usang hingga membuat sebuah Bagian rak buku terbuka.

Alesha terkejut ia "pintu rahasia?" Gumam Alesha lirih ia tidak ingin kepo tapi entah kenapa terdengar suara² orang kesakitan dari dalam sana membuat Alesha memberanikan diri untuk masuk.

Alesha takut jika suara² itu adalah suara orang yg membutuhkan pertolongan, ia melangkahkan kakinya masuk tanpa menutup kembali pintu itu, lorong gelap menyambut Alesha.

Namun hal tersebut tidak membuat Alesha gentar, bau busuk menyapa indra penciuman Alesha ketika ia semakin memasuki ruangan itu.

Hingga mata indah nya melihat hal yg begitu mengerikan di mana raja yg sedang memotong jari² orang yg ada di hadapannya. Tubuh Alesha bergetar ketakutan, ia tak berani berjalan mendekat.

Teriakkan demi teriakan Alesha dengar dari laki² yg ada di hadapan raja, Alesha melihat begitu jelas saat raja menusuk bola mata laki² di hadapan kemudian ia menguliti tubuh laki² itu secara hidup².

Alesha mual, ia tak sanggup lagi melihat itu, walaupun Alesha sering mendapatkan kekerasan fisik dari raja tapi Alesha tidak tahu jika raja adalah seorang pembunuh lebih tepatnya seorang psikopat.

Tanpa pikir panjang lagi Alesha pergi dari ruangan itu, ia harus pergi dari sini. Ia tak ingin berada disini bersama dengan iblis yg berwajah malaikat.

Alesha berlari tanpa arah ia bahkan tidak memikirkan keadaan kakinya yg tidak menggunakan alas. Saat sampai di luar, seperti sebuah keajaiban tidak ada penjaga yg berjaga di dekat gerbang membuat Alesha mendapatkan kesempatan untuk pergi dari sini.

Dengan tubuh yg bergetar ketakutan Alesha berlari meninggalkan Mension megah namun sangat menyeramkan di dalamnya. Tidak ada hal apapun yg Alesha lihat selain pepohonan.

Alesha tak perduli jika ia akan bertemu hewan buas yg penting dia bisa keluar dari tempat menyeramkan itu.

"Akhh" tanpa sengaja kaki Alesha menginjak sebuah duri yg mengakibatkan kakinya berdarah.

Obsesi tuan rajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang