OTR/Part 9

565 19 0
                                    

[Happy reading]

Tak terasa sekarang sudah memasuki jam pulang, semua karyawan berbondong-bondong meninggalkan perusahaan, Tapi ada juga yg menetap untuk lembur.

Begitu pun dengan alesha sudah bersiap² untuk pulang, setelah merapikan meja kerja nya dan juga mematikan komputer alesha melangkahkan kakinya memasuki lift bersama kedua teman nya.

Sepanjang perjalanan mereka tak henti hentinya bercerita, entah apa yg mereka bahas. Saat sampai di lobby tiba² seorang pria datang dari belakang dengan langkah tergesa gesa.

Dengan nafas yg ngos-ngosan dia berhenti tepat di hadapan alesha. "Maaf mengganggu waktu nya, ini punya kamu kan" ujar laki² itu sambil menyerahkan gantungan kunci yg terdapat nama alesha.

"Eh iya mas ini punya saya.. makasih," alesha mengambil gantungan kunci itu dari tangan laki² tersebut tanpa bersentuhan "kalo boleh tau ketemu di mana ya?" Lanjut alesha

"ketemu di mushola, tadi nya mau saya panggil tapi kamu nya udah keduluan pergi" ujar laki² itu.

"Ohhh gitu sekali lagi makasih ya mas..?"

"Rayyan" jawab laki² seolah mengerti kebingungan alesha.

"Ah iya makasih mas rayyan"

"Iya sama² kalo begitu saya pamit dulu" ujar rayyan. Tanpa alesha dkk sadari ternyata seluruh wajah rayuan sudah memerah karena gugup.

Bahkan jantung nya berdetak begitu kencang membuat rayyan begitu cemas takut alesha dkk mendengar nya.

Tapi akhirnya dia bisa pergi dari hadapan alesha, saat sampai di luar kantor ia mencoba mengatur nafasnya bahkan ia juga memegangi dada kirinya merasakan detakan yg begitu kencang.

"Nih jantung baperan banget dah masa cuma ngobrol doang udah berdetak ga beraturan gini" gumam rayyan.

Tapi setelah nya ia mengendarai motornya meninggalkan kawasan kantor untuk segera sampai ke rumah nya.

Sedangkan alesha sudah berpisah dengan sahabat baru nya, kedua sahabatnya sudah pergi bersama taksi yg sudah mereka pesan sedangkan alesha masih menunggu ojek pesanan nya.

Saat sedang asyik menunggu tiba² sebuah mobil Audi A8 berwarna hitam berhenti tepat di samping nya. Alesha menerka² siapa pemilik dari mobil yg seharga 3m lebih itu.

Alesha tersentak kaget saat pintu di bagian penumpang terbuka dan terlihat lah bos nya yg sedang melihat kearahnya.

"Masuk!" Ujar raja datar namun perkataan nya tersirat sebuah perintah yg tidak bisa di tolak.

"Eh ga perlu bos saya udah pesan ojek sebentar lagi sampai kok" tolak alesha halus

Wajah raja semakin datar, Kevin yg merasa situasi terlihat tidak enak mencoba untuk membujuk alesha untuk masuk.

"Nona sebaiknya anda masuk saja, ojek nya di cancel saja"

"Maaf tuan jika saya lancang, tapi saya tidak bisa menerima tawaran tuan" alesha tetap menolak "nah itu ojek saya sudah datang, kalo begitu saya permisi tuan" alesha melangkahkan kakinya tergesa-gesa kearah ojek nya.

Obsesi tuan rajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang