OTR/Part 8

172 9 1
                                    

[Happy reading]

Setelah keluar dari ruangan direktur pemasaran, alesha tak berani mengangkat kepala bahkan ia tak berani berujar satu kata apapun.

"Emm p_pak s_aya itu anu" ujar alesha gugup, ah sejak kapan aku jadi gagap gini pikir alesha.

Raja menahan senyuman nya melihat alesha yg gugup setelah mengetahui bahwa dirinya adalah CEO disini.

"Sa_ya minta maaf karena sudah lancang meminta bapak untuk mengantarkan saya" akhirnya setelah berusaha alesha bisa berbicara dengan lancar.

"Apakah saya setua itu sampai kamu bilang saya bapak" dari perkata yg di ucapkan alesha yg hanya menjadi titik fokus raja hanya kata "bapak" emang nih manusia rada².

Sedangkan Kevin yg sedari tadi mengikuti mereka menahan tawanya melihat wajah raja yg sebal karena di panggil bapak oleh gadis incaran nya.

"Ahh ti_tidak bukan begitu maksud saya pak eh om eh bos" ujar alesha gelagapan.

"Sudahlah saya mau rapat, kamu kembali ke ruangan mu" ujar raja datar lalu pergi begitu saja dari hadapan alesha.

Alesha yg melihat itu mengerjapkan mata nya merasa heran dengan bos nya tersebut. "Tu bos kenapa dah, aneh" ujar alesha sambil menggaruk leher bagian belakang nya yg di lapisi hijab.

"Tau ah lebih baik balik ke ruangan buat lanjut kerja" gumam alesha lalu meninggalkan lantai 5 menuju kelantai 4.

Saat sampai di lantai 4 alesha langsung menuju ruangan staf marketing dan duduk di kursi miliknya.

"Dari mana sha?" Tanya Gauri saat melihat alesha baru saja duduk di kursi nya.

Huft... "Habis nganterin berkas ke ruangan direktur pemasaran" ujar alesha sambil menghembuskan nafas nya.

"Bukan nya yg di suruh tadi bima ya? Kok malah jadi kamu?" Heran Gauri

"Sih bima tiba² sakit perut jadi dia suruh aku, mana ga ngasih tau lagi ruangannya di mana, gara² dia aku jadi tersesat" ujar alesha sebel sambil menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi.

"Hah serius?kamu tersesat kemana?" Tiba² Freya menimpali karena memang meja kerja mereka berdekatan.

"Serius... lebih mengejutkan nya lagi aku tersesat ke lantai paling atas dan malah ketemu CEO"

"Hah CEO!!! Terus² kamu di marahin ga?" Tanya Gauri kepo karena di perusahaan ini tidak ada yg berani kepada ceo karena CEO merupakan orang yg paling kejam.

"Enggak di marahin sih tapi dia anterin aku ke ruangan direktur"

"Serius!!" Kaget Gauri dengan mata melotot terkejut ini adalah kejadian langkah karena CEO mereka tak memiliki belas kasihan kalo ada yg melakukan kesalahan tanpa pikir panjang akan langsung di pecat.

"Ekhem" tiba² seorang wanita dewasa menghentikan pembicaraan mereka.

"Lanjutkan pekerjaan kalian" ujar nya datar

"Baik Bu" jawab alesha bersamaan Dengan Gauri dan Freya.

Supervisor wanita lalu pergi berlalu meninggalkan mereka. Mereka bertiga pun kembali melanjutkan pekerjaan mereka hingga akhirnya jam makan siang pun tiba.

Obsesi tuan rajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang