Bab 18 | Healer (치유의 천사)

31 13 26
                                    

Hari ini, Ha Neul sedang duduk tenang di perpustakaan fakultasnya sambil membaca sebuah buku ajar fisiologi.

Sejak kuliah di sini, perpustakaan ini adalah tempat kesukaannya. Bagaimana tidak? Ha Neul yang memang dikenal sangat senang membaca itu, akhirnya menemukan suasana perpustakaan yang sangat diidam-idamkannya dari dulu.

 Bagaimana tidak? Ha Neul yang memang dikenal sangat senang membaca itu, akhirnya menemukan suasana perpustakaan yang sangat diidam-idamkannya dari dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salah satu kebiasaannya, Ha Neul selalu membaca di tempat yang sama setiap kali ia ke sini, yaitu meja nomor 25 yang menghadap keluar jendela.

Menurutnya, tempat ini adalah tempat yang sangat pas untuk mendapat keheningan dan ketenangan sambil melihat pemandangan Universitas Nasional Seoul dari lantai lima gedung fakultasnya.

Ha Neul menoleh ketika mendengar seseorang berjalan mendekat dan menarik kursi yang ada di sampingnya lalu duduk di sana. Orang itu adalah Hyeon Woo. Setelah Ha Neul tahu jika orang itu adalah sosok laki-laki yang setiap hari ia lihat sejak SMA, Ha Neul pun kembali fokus pada buku ajar fisiologi yang ada di mejanya.

Setelah Hyeon Woo duduk di sana, ia hanya diam sambil menoleh dan menatap Ha Neul yang sedang membaca buku. Ha Neul yang menyadari jika Hyeon Woo menatapnya pun bertanya tanpa menoleh pada Hyeon Woo.

"Kenapa melihatku begitu?" tanya Ha Neul.

Hyeon Woo yang merasa tertangkap basah pun langsung memalingkan wajahnya, melempar pandangannya keluar jendela.

"Ingin bicara denganku, Hyeon Woo?" tanya Ha Neul lagi.

Hyeon Woo mengetuk-ngetuk jarinya pada meja. "Apa kau sibuk akhir minggu ini?"

Ha Neul terdiam lalu mengalihkan atensinya pada Hyeon Woo yang duduk di sampingnya.

"Memangnya ada apa?" tanya Ha Neul. "Ingin mengajakku kencan ya? Hmm?" goda Ha Neul.

Seketika Hyeon Woo merasakan atmosfer di sekitarnya menjadi canggung. Hyeon Woo salah tingkah hingga menelan air liurnya saja rasanya sulit. Ha Neul menatap Hyeon Woo dengan sabar, menunggu jawaban atas pertanyaannya.

"Iya," ucap Hyeon Woo.

Sontak Ha Neul tercengang dengan jawaban Hyeon Woo, ia tidak menyangka jika Hyeon Woo yang sekarang mengubah arah duduknya menjadi berhadapan dengannya akan menjawab demikian.

"Jadi, kau ada waktu tidak?" tanya Hyeon Woo lagi.

Kini giliran Ha Neul yang merasakan atmosfer di sekitarnya menjadi canggung, sampai menelan air liurnya saja rasanya sulit. Ha Neul berdeham sebagai pengalihan rasa salah tingkahnya.

"Ekhm, memang mau mengajakku kemana?" Ha Neul menopang dagunya, masih sambil menatap Hyeon Woo.

Hyeon Woo melirik seolah-olah berpikir. "Hmm ... kau ikut saja. Yang jelas kita akan berkeliling Kota Seoul seperti yang kau mau waktu itu," jawab Hyeon Woo.

Dengan senang Ha Neul pun mengangguk. "Baiklah."

Hyeon Woo tersenyum senang setelah mendengar jawaban Ha Neul. Jantungnya kembali berdegup kencang perasaan senang.

Healer (치유의 천사)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang