Healer (치유의 천사)

Bab 13 | Healer (치유의 천사)

Ha Neul tersenyum senang hingga kedua matanya membentuk bulan sabit. Orang yang menyapa Ha Neul pun berlari menghampirinya sambil merentangkan kedua tangannya ingin memeluk. Ha Neul pun menyambut pelukan itu.

"Yoo Ri?! Kenapa kau bisa di sini? Bukannya kau bilang akan tetap kuliah di Yongsan?" tanya Ha Neul dengan kedua matanya yang membulat.

Yoo Ri terkekeh. "Niatku juga begitu. Tapi ternyata nilai CSAT-ku cukup untuk lolos masuk program studi keperawatan di sini. Aku sengaja tidak memberitahumu, biar jadi kejutan," jawab Yoo Ri dengan raut wajah antusias.

"Lalu kapan kau kemari? Kau tinggal dimana selama di Seoul?" tanya Ha Neul lagi.

"Aku ikut Bibiku kemarin, kebetulan rumahnya tidak jauh dari sini. Jadi, aku sekalian tinggal dengannya," jawab Yoo Ri.

Seketika atensi Yoo Ri teralihkan pada Hyeon Woo yang hanya diam berdiri di belakang Ha Neul.

"Oh! Halo tuan muda Hyeon Woo," sapanya sambil melambaikan tangannya pada Hyeon Woo.

Hyeon Woo membalas lambaian tangan Yoo Ri dengan tidak antusias, lalu kembali memasukan tangannya ke dalam saku celananya.

"Syukurlah kau ada di sini. Tolong jaga anak ini, dia selalu mengikutiku," ucap Hyeon Woo sambil menunjuk Ha Neul dengan dagunya.

"Ohhh, jadi maksudmu aku mengganggu?" protes Ha Neul.

Yoo Ri menggeleng sambil berdecak. "Ck, kalian ini."

Yoo Ri pun menyempil di antara Ha Neul dan Hyeon Woo lalu merangkul lengan mereka berdua. "Kenapa kalian lucu sekali sih? Kadang bertengkar, kadang juga terlihat seperti orang sedang jatuh cinta."

Tercengang dengan ucapan Yoo Ri, Ha Neul dan Hyeon Woo pun secara bersamaan menarik lengan mereka masing-masing dari rangkulan Yoo Ri.

"Apa? Jatuh cinta kau bilang?" tanya Ha Neul sambil mendelik.

Hyeon Woo berdecak sambil menyungging senyuman miring. "Sangat tidak masuk akal."

Yoo Ri maju selangkah lalu berbalik menatap Hyeon Woo dan Ha Neul secara bergantian.

"Aish ... ck ck ck, lihatlah kalian ini. Cocok begini?" goda Yoo Ri.

Ha Neul langsung bertolak pinggang setelah mendengar celotehan Yoo Ri yang satu itu. Ha Neul pun maju satu langkah menghampiri Yoo Ri, dan langsung mengalungkan lengannya pada leher Yoo Ri.

"Kau mau dibanting ke depan atau ke belakang?" ancam Ha Neul.

Yoo Ri pun berusaha melarikan diri dari Ha Neul yang benar-benar seperti ingin membantingnya. Hingga tanpa sengaja, lengan kemeja yang dikenakan Ha Neul sedikit tersingkap sehingga memar yang ada di lengannya pun terlihat.

"Tunggu-tunggu," ucap Yoo Ri sambil melepas lengan Ha Neul dari lehernya.

"Kau memar kenapa?" tanya Yoo Ri sambil memegang lengan kiri Ha Neul.

"Oh ini? Entahlah, tiba-tiba saja begini," jawab Ha Neul sambil menghendikan bahu.

"Sakit tidak?" tanya Yoo Ri sambil sedikit menekan pada memar itu.

Ha Neul menggeleng pelan. "Ah sudahlah, bukan apa-apa kok," ucap Ha Neul sambil menarik pelan lengannya.

Yoo Ri pun hanya mengangguk mengiyakan.

"Kalian sudah sarapan?" tanya Yoo Ri pada Ha Neul dan Hyeon Woo.

Kompak Ha Neul dan Hyeon Woo menjawab dengan menggeleng.

"Bagaimana mau sarapan? Anak ini menjeputku pagi sekali," cibir Ha Neul sambil menunjuk Hyeon Woo.

Yoo Ri mengangkat kedua alisnya setelah mendengar ucapan Ha Neul. Jelas saja itu menjadi bahan candaan Yoo Ri lagi untuk menggoda mereka berdua.