[⭐] Starring : Cha Eun Woo, Kim Yoo Jung, Shin Eun Soo.
[🎬] Genre : Drama, Melodrama, Friendship, Medicine.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Seorang gadis kecil berlari dengan langkah kecil mengejar seseorang.
"Apa...
Apakah kalian tahu bagaimana rasanya seakan-akan perut dipenuhi kupu-kupu? Atau, bagaimana rasanya dada seakan-akan ditumbuhi bunga hingga bernapas pun terasa sesak?
Mungkin seperti itulah kira-kira yang aku rasakan.
Jika melihat kilas balik, aku bertemu dengan Ha Neul pertama kali saat kami sama-sama menjadi siswa baru saat SMA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat itu yang aku tahu, ia hanyalah seorang gadis ambisius yang hanya akrab pada satu orang di kelas, Jang Yoo Ri. Setelah kutahu, ternyata mereka sahabat kecil yang selalu satu sekolah sejak TK hingga SMA.
Tibalah saat ujian semester satu. Tanpa aku sangka, Ha Neul meraih peringkat satu. Itu adalah kali pertama aku menjadi peringkat dua di kelas sejak aku sekolah. Mungkin aku terlalu sombong, tapi tidak ada yang pernah bisa menyaingiku saat dibangku sekolah. Aku selalu menjadi bintang kelas yang bersinar. Namun setelah bertemu Ha Neul, julukan bintang kelas itu seakan-akan terancam redup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu pun berlalu, kini tibalah ujian semester dua untuk kenaikan kelas. Kali ini, aku yang berhasil meraih peringkat satu, sedangkan Ha Neul turun menjadi peringkat dua. Namun ternyata, ia tidak pantang menyerah. Ia kembali meraih peringkat satu saat ujian semester berikutnya serta mewakili SMA Yongsan untuk olimpiade Biologi.
Sejak saat itu, aku merasa tertantang untuk bersaing dengannya. Aku juga penasaran mengapa ia belajar dengan sangat ambisius. Apakah orang tuanya juga memaksanya belajar seperti orang tuaku?
Dan sejak saat itu pun, persaingan sengit kami untuk memperebutkan gelar siswa berprestasi dimulai.
Hingga suatu malam aku tidak sengaja bertemu dengannya disebuah minimarket. Saat itu kami hendak mengambil susu pisang yang hanya tersisa satu, dan dengan acuh aku mengambilnya lebih dulu. Ku lihat ia kesal sekali malam itu. Dari sejak saat saat itu, aku tahu kalau ia suka sekali susu pisang.
Malam-malam lain pun berlalu. Hingga suatu malam aku kembali bertemu dengan Ha Neul. Ia berteriak meminta tolong karena seorang pria yang sedang mabuk mengganggunya. Tanpa pikir panjang, aku lekas berlari ke arahnya lalu menendang pria itu hingga ia jatuh pingsan. Kulihat Ha Neul sangat ketakutan malam itu, ia bahkan terjatuh hingga lututnya berdarah. Aku lalu menggendongnya menuju minimarket untuk membeli plester luka. Setelah itu, aku pun mengantarnya pulang. Entah mengapa rasanya sangat senang saat ia mengucapkan terimakasih padaku.
