Bab 22 | Healer (치유의 천사)

32 16 29
                                    

Hyeon Woo membelokkan dan memberhentikan mobilnya tepat di depan pintu masuk IGD Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.

Segera setelah mobil itu berhenti, petugas IGD dengan cepat memindahkan Ha Neul masuk ke dalam IGD. Beberapa pengunjung rumah sakit terkejut setelah melihat kondisi tubuh Ha Neul yang dipenuhi memar. Mungkin banyak dari mereka beranggapan jika Ha Neul adalah korban penganiayaan.

"Oh, aku kenal pasien ini. Dia adalah pasien dokter Hae Won spesialis Hematologi," ucap salah seorang dokter jaga yang datang menghampiri Ha Neul sambil meraih stetoskop dari tangan perawat.

Setelah mendengar ucapan dokter itu, Hyeon Woo dan Yoo Ri pun terdiam. Seketika mereka kebingungan, tidak bisa mencerna apa maksud ucapan dokter itu.

"Pasien?" gumam Hyeon Woo.

"Shin Ha Neul, bisa dengar aku?" panggil dokter sambil menepuk pelan bahu Ha Neul.

Ha Neul hanya memberikan respon mengerang dan menggerakan kepalanya pelan tanpa membuka matanya.

"Tolong segera pasang monitor dan infus dua jalur. Dia kehilangan banyak darah, kondisinya kritis," ucap dokter setelah memeriksa Ha Neul.

Hyeon Woo yang menatap Ha Neul terbaring di brankar dari luar pintu kaca ruang resusitasi pun tanpa sadar meneteskan air matanya disertai rahangnya yang mengeras. Saat ia hendak menghampiri brankar itu, tirai ruang resusitasi pun ditutup sehingga langkahnya terhenti.

Seorang perawat berlari membawa sekantong darah menuju ruang resusitasi.

Yoo Ri menutup bibirnya dengan kedua tangannya. Matanya bergetar ketika melihat para tenaga medis menangani Ha Neul di dalam sana. Setelah ia berusaha menahan suara tangisnya agar tidak keluar, akhirnya pertahanannya pun runtuh juga.

Setelah menunggu cukup lama, dokter yang memeriksa Ha Neul pun menghampiri Hyeon Woo dan Yoo Ri yang sedang duduk di kursi tunggu. Hyeon Woo dan Yoo Ri pun lekas berdiri saat dokter itu mendekat.

"Selamat malam. Sebelumnya perkenalkan, namaku dokter Lim Soo Ah. Apa kalian yang datang bersama pasien atas nama Shin Ha Neul?" tanya dokter jaga yang bernama Seo Hee itu.

"Iya dokter, kami temannya," jawab Yoo Ri.

"Bagaimana kondisi Ha Neul sekarang dokter?" sambung Hyeon Woo.

Dokter Soo Ah menghela napas, raut wajahnya seketika berubah menjadi iba.

"Kondisinya sangat tidak baik, ia kehilangan darah cukup banyak. Untungnya kalian cepat membawanya ke rumah sakit."

"Memangnya, apa yang sebenarnya sedang dialami Ha Neul?" tanya Hyeon Woo.

Dokter Soo Ah menatap bingung pada Hyeon Woo dan junga Yoo Ri.

"Apa Ha Neul belum memberitahukan pada kalian?"

Dengan kompak Hyeon Woo dan Yoo Ri menggeleng.

Dokter Soo Ah pun menghela napas panjang. "Ha Neul menderita autoimun."

Seketika Hyeon Woo merasakan napasnya terhenti beberapa detik, rahangnya pun kembali mengeras.

"Autoimun?" ulang Hyeon Woo.

Dokter Soo Ah mengangguk. "Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. Imun tubuhnya secara salah menyerang trombositnya sendiri. Karena itulah ia mengalami perdarahan."

Air mata Hyeon Woo mulai menggenang di pelupuk matanya.

"Apakah ia bisa sembuh?"

Hyeon Woo mengepalkan tangannya yang menggantung di sisi tubuhnya, menunggu jawaban dari pertanyaan dengan perasaan cemas.

Healer (치유의 천사)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang