Bab 20 | Healer (치유의 천사)

29 13 18
                                    

"Hyeon Woo?" panggil Ha Neul.

Hyeon Woo pun tersadar dari lamunannya. Beberapa saat lalu, ia merasa seperti masuk ke dimensi waktu yang berbeda. Sesaat semua menjadi hening dan waktu seakan-akan berhenti.

Hyeon Woo mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu menatap Ha Neul yang entah sejak kapan menatapnya dengan bingung.

Hyeon Woo segera menarik tangannya masuk ke dalam saku jaketnya lalu menjauhkan tubuhnya dari Ha Neul.

Seketika mereka merasakan ada perubahan atmosfer di antara mereka. Rasanya menjadi canggung dan bingung harus bertingkah seperti apa. Mereka hening dalam beberapa saat.

"Kau lapar tidak?" tanya Ha Neul memecah keheningan.

"Aku? Lumayan. Kau ingin makan apa?" tanya Hyeon Woo sambil berusaha bersikap sewajarnya.

"Hmm, karena udaranya cukup dingin, bagaimana kalau makan kimchi jjigae?" jawab Ha Neul sambil menjentikkan jarinya.

"Boleh. Aku tahu tempat yang enak dekat sini," ucap Hyeon Woo.

Setelah kincir ria berputar dan kembali turun dengan perlahan, mereka berdua pun turun dari sana. Ha Neul mengikuti Hyeon Woo yang berjalan satu langkah lebih dulu di depannya.

 Ha Neul mengikuti Hyeon Woo yang berjalan satu langkah lebih dulu di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berjalan satu langkah di belakangnya. Di belakang laki-laki dengan tinggi 183 sentimeter ini. Tubuhnya bahkan terlihat sempurna walau dilihat dari belakang tanpa menatap wajahnya.

Sejak awal aku mengenal Hyeon Woo di SMA, aku tidak tahu jika ia merupakan siswa berprestasi jauh sebelum duduk di bangku SMA. Ia sudah beberapa kali menjuarai olimpiade Sains bahkan sejak duduk di bangku SD.

Hingga saat kami satu kelas di SMA, kami pun bersaing sengit memperebutkan peringkat di kelas. Alhasil peringkat kami selalu kejar-kejaran. Kami pun saling ejek jika salah satu diantara kami turun peringkat ke posisi nomor dua.

Selain berprestasi, Hyeon Woo juga merupakan anak tunggal komisaris utama sebuah perusahaan ternama di Korea Selatan, Jung Hwa Group Company. Itulah yang menjadikannya dikenal banyak siswa di SMA kami, bahkan tak terkecuali guru sekali pun.

Sungguh Tuhan memberinya karunia begitu sempurna. Pintar, tampan, dan kaya raya. Apa lagi yang ia butuhkan? Hidupnya sungguh tertata rapi.

Tapi sejak aku mengenalnya lebih dekat, kusadari bahwa Hyeon Woo tidak sebatas itu. Ia seolah-olah tersesat dalam pikirannya sendiri. Bahkan menentukan jurusan kuliah saja ia kebingungan.

Hingga saat malam dimana ia menemaniku yang sedang dirawat di rumah sakit, aku menyampaikan padanya untuk mengikuti kata hatinya karena kuyakin hati tidak akan pernah salah.

Benar saja, ia pun memutuskan untuk menjadi dokter sama sepertiku. Karena dari awal pun aku sangat yakin jika sebenarnya ia ingin namun terhalang oleh sesuatu yang aku tidak tahu.

Healer (치유의 천사)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang