Menghiraukan kegiatan Alika dan Marvel, Elora memilih untuk segera masuk ke dalam rumahnya.
Kriet!
Suara dorongan pintu berwarna krem itu membuat atensi teralihkan.
Elora yang menjadi pusat perhatian tak merasa terkecoh, bukankah sudah seharusnya ia menjadi pusat perhatian? Siapa yang tak akan takluk melihat parasnya.
"Jam segini baru pulang, abis dari mana lo? Ngejalang?" Davin bertanya, namun nadanya terdengar meremehkan.
"Habis jadi sutradara, Filmnya tentang dua orang yang abis cipokan di taman dan ga sengaja ke pergok, abis itu mereka panik karena di vidoin. Kalo lo nanya kapan tayang, sekalinya tayang reputasi adik dan sahabat kesayangan lo hancur"
Elora pergi ke kamarnya, meninggalkan beban fikiran bagi banyak orang yang berkumpul di bawah.
"Film apa dah yang ciuman abis itu kepergok?" Jarvis memukul kepala temannya itu, dirinya merasa kesal dengan pemikiran bodoh temannya.
--
Penasaran dengan Delloras?Anggota inti dari Delloras berjumlah tujuh orang. Meskipun anggota inti terbilang cukup sedikit, namun keseluruhan anggota Delloras lebih dari 100 orang.
Radeo Lintang Pradipta
Namanya terkenal dimana-mana. Radeo Sang Ketua pengharum nama Delloras.Jarvis Lukkie Miller
Jarvis tak banyak bicara namun langsung dilakukan. Sang Wakil atau Wilayah Kutub Delloras.Akara Davilianeo
Visualisasinya hampir mirip sengan Jarvis, namun bedanya pria ini memiliki humor yang sangat buruk.Alarik Takana Bahumi
Tak ada yang tidak kenal dengannya, Alarik si Lelaki Penuh Cabang. Terkenal dengan sifatnya yang playboy.Justin Anggaradana
Segudang prestasi dan sifatnya yang hangat, membuat wanita jatuh pada pesonanya. Dirinya dikenal dengan jukukan Wilayan Selatan Delloras.Marvelik Deguno Deguse
Semua orang kenal dengannya, 'Lelaki yang dikejar oleh Elora' begitu katanya. Namun, diantara ketujuh temannya, tanpa mereka sadari. Marvelik lebih berengsek dari apapun di muka bumi ini.Davin Raguen Miller
Tampan, Hangat, dan Humoris. Semua orang jatuh pada pesonanya, si paling lihai balapan di banding yang lain.
--Kembali kepada Elora.
Elora tersenyum tipis, memutar kembali vidio yang sudah ia tonton berkali kali.
Seorang Marvelik beradu mesra dengan wanita payah bernama Alika, yang keberadaannya saja diacuhkan.
Lengkap dengan pakaian tidurnya dan bando polos yang ia kenakan agar menghalangi poni menutupi wajahnya, Elora terlihat cantik di tambah dengan kesan imut.
+62 891-0111-121314
Je.Elora menyiritkan tatapannya, siapa orang ini? Dia Elora, bukan Jeje Slebew.
Setelah percakapan singkat, ternyata seseorang itu adalah lelaki yang menawari boncengan sore tadi.
Pecel Lele
temenin gua mabar ayoCih, dia fikir Elora mau menerima ajakannya? Buktinya, sekarang Elora menatap Elkairo yang fokus bermain game.
"Lu kalo gua cuma di kacangin ngapain nelefon anjir. Mending gua tidur!"
Elkairo langsung menatap layar handphonenya.
"Jangan, gua kesepian. Lo juga nonton aja, MiawAug kek atau siapa tuh namanya Radatuli"
KAMU SEDANG MEMBACA
Never and Ever
Roman pour Adolescents"BERANINYA KEROYOKAN! SINI MAJU LO PAK TUA, BY ONE LAH KITA!!" Tak pernah terfikirkan oleh Mora, bertemu dengan sang pemeran utama dalam keadaan yang kacau. Semuanya kacau. Bagaimana bisa plot dalam cerita tiba-tiba berubah saat ia terjebak masuk ke...