14

2.1K 156 5
                                    


Setelah kejang, putra bungsu jae dan jo tersebut hampir membuat seluruh tenaga medis ketakutan karna berhentinya sidetak jantung yang sebentar terjadi tadi saat tindakan bilas lambung, turunnya tekanan darahnya juga membuatnya sang papi hampir saja mengalami serangan pingsan berkali.

Sang kakak dan abang yang diberitahu kabar adiknya oleh sang papa segera datang kerumah sakit dan melihat keadaan adiknya.

Amarah sulungnya memuncak dan pergi ketaman hiburan dimana papi , papa dan adiknya tadi berkunjung untuk melihat rekaman cctv yang mungkin melacak keberadaan pemberi makanan beracun pada adiknya.

Haechan sedikit merasakan keanehan karna kenapa adiknya ini diracun? Apa papanya punya musuh?. Haechan diam diam memberi pesan pada abangnya untuk juga mengecheck data karyawan papa nya yang kemungkinan memiliki rencana busuk ataupun mencurigakan.

______________

📩. Si hulk👽

Bang?

Masih gue check, tqnya papa
apa ada temen atau menurut papa
ada pesaing bisnis?

Wait, papa dipanggil dokter win.

Adek gimana?

He's okay, but tekanan darahnya masih
rendah sekali.

Tenangin papi ya, abang
bentar lagi balik.

Okay.

Aku titip ya hehe.

Hmm oke.

Love you abang 🩷

🙃

Dasar ga romantis.

___________

Haechan masukkan ponselnya dan hampiri sang papi yang tertidur terduduk disamping ranjang sang adik, sang papa dan kakaknya masih ikut dokter winwin untuk diberitahu evaluasi.

" papi... " haechan bangunkan pelan papi nya untuk pindah di sofa saja.

" eungh.. kakak echi? Ada apa? "

" papi pindah di sofa saja, jangan tidur duduk. Nanti papi sakit loh. " , jaehyun awalnya menggeleng namun anaknya membuat wajah memelas, jadi jaehyun menurut.

Jaehyun lanjutkan tidurnya disofa seberang, haechan duduk dan tamati wajah adiknya yang baru di bilas lambung untuk mengeluarkan racun yang ditelan, selang nasalcanul untuk pernafasan adiknya.

" adek, bangunnya kapan? Kakak echi kemarin belikan kamu coklat tau. Ayo bangun yuk, nanti coklatnya dimakan abang sama kakak loh. "

Perlahan lahan haechan elus rambut anak yang menutupi mata adiknya, ia perlahan curi kecupan di dahi adiknya.

Renjun yang kembali membawa makanan yang mampir ke kantin rumah sakit, berniat diberikan adiknya haechan dan papi. " ngapain dek? "

" hehehe habis nyium adek, bawa apa kak? "

" makan, kamu makan dulu gih. Nanti papi setelah bangun aja, kasian kalau dibangunin. "

" kakak udah? " haechan menerima makan dari kakaknya. " sudah, makan gih. " haechan mengangguk.

Lalu barulah renjun geser kursi dipojok untuk ikut melihat adiknya, saat renjun memainkan jari adiknya. Adiknya merespon dan membuatnya terkejut, " chi! Chi!!! Panggil papa sama dokter win! Cepet chi! " haechan yang tengah memakan ayam segera berlari memanggil dokter winwin dan papa nya.

Jaehyun yang tengah tertidur pun terjengit kaget kala putra ketiganya membukan kasar pintu kamar rawat anaknya, johnny menggendong suaminya yang setengah terbangun.

Winwin keluar dengan tersenyum setelah memeriksa keadaan putra mereka, " katakan! Jangan senyum saja win! " ujar jaehyun.

" anak kamu udah sadar. Namun masih lemas, dipanggil tuh nyariin papinya. "

Jaehyun tak sabaran mendorong winwin sahabatnya yang menghadang pintu kamar anaknya. " papi.... " suara seraknya.

Tangannya memegang tenggorokannya yang sakit,  " jangan banyak ngomong dulu ya sayang. Tenggorokan kamu masih sakit. " , si bungsu mengangguk patuh.

" peell...ukk.. " mereka semua mendekat dan memeluk si bungsu.

Jeno yang baru datang melengkungkan bibirnya, karna tak diajak berpelukan. " abang ga diajak nih? "   jaemin menatap lurus dimana abangnya mencebik di depan pintu.

" aahbang.... " tangan adiknya melambai.

Jeno tersenyum lalu ikut memeluk bungsu mereka, tak lupa jaehyun dan johnny mencium satu persatu anak anaknya.

_________

Jemima sore harinya datang membawakan buah tangan untuk jaemin adik jeno dan sang papi, jaehyun begitu terkejut melihat jemima.

Karna teman dekat putranya ini begitu mirip dengan putra bungsunya tapi versi dewasa seperti bungsunya. " manis sekali kamu sayang, abang kenapa kamu ga pernah ngenalin pacar kamu ke papi hum? "

Jeno yang diajak bicara hanya diam memperhatikan jemima, namun sang adik?

Jaemin menatap jemima dan sang abang kesal, haechan yang memperhatikan adiknya berbeda pun paham.

" kakak echi! Adek mau jalan jalan ayo kita jalan jalan! "

" t- tapi kan adek... "

" kalau kakak echi tidak mau! Adek mau sama kakak injun saja. Kakak injun ayo! "

Jaemin meminta renjun membantu adiknya ini duduk di kursi roda dan membawa adiknya keluar kamar rawat inapnya.

Johnny yang baru saja cuci tangan tak paham melihat putranya yang merengut. Bahkan jeno saja yang menanyai adiknya mau kemana dijawab cuek, " abang ada salah ya? " tanyanya pada sang adik, namun tangan jeno dihempas.

" ayo! Kakak injun! "

" iya adek sayang sebentar. Abang minggir sebentar ya, adek minta keluar kamar. "

Jeno semakin bingung. Kenapa adiknya tiba tiba berubah. Ada apa dengan adek nana?

 Ada apa dengan adek nana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUNGSU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang