15

1.4K 123 4
                                    

Hari kedua nana dirumah sakit, renjun menikmati randomnya sang adik yang saat ini ketawa bervideo call dengan teman dekat renjun yang jauh disana ( china ).

📞. Panggilan Video Call berlangsung.

" hihi kakak guan lucu sekali, apa tidak dingin disana? Pasti dingin sekali blll hihi. "

" pastinya dong. Adek nana mau main salju gak? Kalau iya nanti kakak guan ajak kesini sama kakak injun ke china, hum? "

" kakak injun bilang kakak guan saja pulang, soalnya katanya kakak injun lindu aww hihi gelii.."

" benarkah? Sayang kamu rindu denganku? Ayo jangan sembunyikan wajahmu_ "

" tuttt.... "

Panggilan tatap muka itu berhenti karna renjun malu dan menutup panggilan tersebut. Renjun menggelitik perut jaemin sang adik, " nakal ya.. ish kakak gelitikin sini. "

Papi jae datang membawakan makanan untuk putranya yang di request di tempat pembuatan makanan pasien dirumah sakit, " ayo makan dulu."

Namun kepala nya menggeleng geleng dan menutup mulutnya melihat sang papi membawa makanan, seakan menjahili papinya. " ayo, makan dulu ah.. "

" ndamauuu hehe.. "

" adek... " , jaemin memperlihatkan senyum manisnya yang mengembamg lebar setelah mengerjai papinya. Lalu jaehyun mendekatkan kursinya mendekat kearah ranjang bungsunya agar bisa menyuapi.

Si adek yang jail tiba tiba menjawil dagu sang kakak yang tengah membalas chat sang kekasih, " ciee ciee.. "

" cia cie cia cie dikunyah dulu makanannya adek, jangan disimpen mulu. Kamu dari kecil kebiasaan banget ya. " , jaehyun terkekeh sembari menyuapkan kuah supnya yang sudah ditiup pada si bungsu.

" kakak... " panggilnya setelah mengunyah makanannya. Sang kakak yag dipanggil seketika menoleh dan membiarkan ponselnya menyala ditangannya, " kakak cantik sekali hehe. "

" kirain apa sih, jangan bikin kakak kaya kepiting rebus deh. " setelah memuji kecantikan kakaknya, jaemin tertawa.

Namun tawa tersebut kembali menjadi tak bersuara dan diam seribu bahasa ketika haechan dan sang abang datang, " kenceng banget ketawanya. Nanti sakit loh tenggorokannya, lagian ngetawain apa sih? "

Yang ditanya diam saja, jeno dan haechan saling bertatapan. Apa mereka benar benar membuat salah dari kemarin, " adek kok diam saja? Abang tanya loh sayang. " jeno mencoba memberikan elusan pada punggung tangan adiknya yang pagi tadi dilepas infus dan diganti sebelah kiri karna tangan adiknya bengkak.

Renjun sebenarnya ingin bertanya, namun takutnya sang adik juga ikut marah padanya.

" adek.. "

" papi... nanti papi sore kalau pulang ambil baju adek. Tolong ambilkan piyama pink kesukaan adek ya? "

Jaehyun mengangguk, terlebih juga dia mengamati dua putranya yang diacuhkan bungsunya. Jeno menarik nafas panjang dan menghembuskannya.

Haechan juga mencoba membujuk. Membawakan roti bapao dan kukis coklat kesukaan adiknya yang dibeli di bakery bunda teman dekat abangnya, namun jaemin sepertinya acuh lagi

" adek kenyang! "

Lalu turun dari ranjangnya untuk pergi ke kamar mandi, "  mau abang ban_ "

" adek sudah besal! Gausah! " ujarnya, membuat jeno mengerenyit.

Lalu jeno mencoba bertanya pada papinya, " pi.. adek kenapa sih dari kemarin sore sampe sekarang judes banget sama abang? "

" kamu bikin salah kali bang, mangkanya adek judes. " , namun jeno menggeleng dan cemberut.

BUNGSU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang