BUNGSU.

4.

" kok mundul? Kan sehalusnya maju? "

" oh iya lupa, terimakasih adek manisnya kakak. Giliran siapa ini? "

" kakak injun! " , renjun mulai mengocok dadunya dan mendapatkan angka 5 maju.

Giliran abang jeno, jaemin dan haechan menatap abangnya dengan tajam karna takutnya sang abang curang lagi.

Jeno memperoleh angka 2 dan menurun, mendapat hukuman tepukan pada tangannya masing masing adiknya. " sakit ya abang? " tanya adiknya.

Jeno tersenyum dan menggeleng, padahal rasanya terakhir dari renjun rasanya sakit sekali hingga lengannya memerah.

" ihh udah.. kasian abang, pasti sakit sekali! Adek cium yaa.. " , jeno nampak memelas tadi sebelum sang adik membicarakan bekas telapak tangan karena hukuman, wajahnya seketika ceria mendengar sang adik mau megobati tangannya dengan dicium

" modus sekali anda bung.. " , dua saudaranya menatapnya kesal.

Lalu permainan berlanjut sebelum teman jaemin, chenle dan jisung meneriaki adiknya untuk diajak bersepeda.

" sebental! Papaaaii adek game ovel. Adek mau belsepeda dulu belsama jie dan lele. "

Jaemin mencium satu persatu saudaranya. Tampak di terakhir dia mencium saudaranya lebih lama, yaitu kakak haechi. Karna jaemin tau sang kakak ingin dicium lama lama, sekarang diberi membuat sang empu merona.

" yeuuu! "

/plak!

Kedua tabokan diperoleh haechan dari dua kubu, renjun dan jeno. " sirik aja lu pada! "

Sang adik yang melangkah keluar masih mendengar perkelahian kakak abangnya terkekeh selagi menyusul jisung dan chenle.

Jaemin digandeng jisung, chenle sendiri. Karna jaemin tidak bisa naik sepeda, " jiejie jangan mengebut. Nana takut jatoh! "

" okay princess.. " , jaemin tersenyum dan memukul pantat jisung. Membuat jisung tertawa dan melanjutkan menyalip chenle - sepupunya.

" kedai ice cream depan ya! Lele traktir! "

Jisung yang memboceng jaemin mengangguk. Jaemin juga mengabadikan momen bersepeda ini didalam ponselnya, kapan lagi dia dibonceng si titan.

__________