18

1.2K 132 13
                                    

" jemi yakin nak? Apa ga kebanyakan ini kamu bawa semua? " , tanya sang bunda pada anak satu satunya yang sudah mengemas rapi cookies dan roti yang dipesan jaehyun dan johnny untuk acara amal dirumah sakit.

" jemi ga bawa sendirian bunda, ada jeno sama saudaranya yang bantuin bawa kok. Bunda tenang ya. "

Sepertinya langkah cepat mendahului dua kakaknya untuk masuk toko bakery tersebut terdahului adik mereka yang sudah akrab dengan kakak iparnya, " kakak jemiiiii nana da_ Eum halo tante selamat pagi! "

Jemi tersenyum merekah, termasuk yura disebelahnya. Sang bunda begitu terkejut melihat wajah manis tampak seperti wajah putra manis semata wayangnya saat remaja, dia hampiri jaemin yang tengah menyapanya dan menangkup kedua pipinya. " jemi? Sini nak? "

Jemima menghampiri sang ibunda yang tengah terkagum dengan wajah remaja didepannya,

Jemima menghampiri sang ibunda yang tengah terkagum dengan wajah remaja didepannya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( anggap saja adek nana begini ya )

" i_ini beneran adeknya pacar kamu? " , jemima yang ditanya sang ibunda mengangguk. Yura cubit kedua pipi mochi jaemin.

Kedua kakaknya yang melihat interaksi adeknya dengan ibu dari pacar kakaknya tersebut merasa gemas, " namanya siapa sayang? "

" seo jaemin tan_ "

" panggil bunda saja, nama kamu bagus sekali. Kamu juga mirip sekali sama anak bunda tapi versi remaja. Bunda sampai tak percaya ada kembaran anak bunda dan akan menjadi adik ipar dari anak bunda. "

" hehehe.. tan eh bunda lucu, waktu nana liat peltama kali. Nana juga kaget kenapa milip dengan nana hehe. Anak bunda kakak jemi juga cantik dan manis, tapi pas malah selem. Kemalin disekolah bantuin nana malahin temen nana yang jailin nana pas pulang hehe. "

" oh ya? Kakak jemi marahin temen adek? Umm bunda boleh peluk kamu ga sayang? "

Jaemin mengangguk, sekarang yura memeluk erat jaemin dengan begitu penuh sayang.

Sementara jemima dibantu memasukkan semua cookies dan roti dalam mobil yang ditumpangi ketiganya,

" adek jaemin mau cookies? Bunda ambilkan. "

Tingkah gemas yang senang dibawakan cookies gratis semakin menjadi jadi, membuat yura tersenyum manis tak luntur sedikit pun.

" telimakasih bunda! Adek juga sayang bunda dan kakak jemi! "

Setelah selesai meraup cookies gratis, dirinya keluar bersamaan dengan jemi yang akan memasuki mobil haechan, untuk pergi keacara.

" jemi berangkat ke avara ya bun, bunda habis ini juga pulang. Biar bakerynya ditutup papa. Jemi pulang sampe acara selesai. Bye bunda!! "

BUNGSU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang