BUNGSU.

7

Di kelas ketiganya teman temannya sudah mulai menggosip, terlihat juga teman teman sion yang diam di tempat duduknya masing masing.

Beberapa murid lainnya juga menghampiri jisung secara tiba tiba, " jie? Bener ini berita nya? "

Berita? Berita apa yang dimaksud teman temannya, " sion? " ujar chenle dan mendapat anggukan kedua anak laki laki dihadapan ketiganya.

Lantas pandangan jaemin ke ujung pintu kelas, dimana sion dan wali kelas mereka melewati kelas dengan tasnya yang masih terpakai di punggungnya.

" mm? Jie itu sion! " , sion menoleh dan melanjutkan jalannya.

Jie mengambil kertas yang disodorkan teman sekelasnya tadi, tertulis pada kertas tersebut 'Oh Sion dikeluarkan dari sekolah.

Jisung mencermati kata kata didalam nya, apa benar benar sion akan keluar? Jisung menyembulkan smirknya.

Chenle juga mendengar dari berbagai arah, suara teman sekelasnya yag membicarakan ayah sion yang menilep uang perusahaan sebelah pihak yqng di duga perusahaan milik omnya _ ayah jisung.

Teman teman sion melangkah maju untuk meminta maaf jisung karna sudah mengatai dan meninjunya beberapa hari yang lalu karna perintah sion, tapi jisung malah mengacuhkan ketiganya.

Mengajak jaemin dan chenle ke kantin, alih alih pergi dari riku dan yushi.

" kantin yok! Gue traktir. " jisung merangkul jaemin dan sepupunya chenle.

" tumben banget, om taeil ngasih uang saku banyak? " , jisung malah tertawa.

________

Sementara saat ini, jaehyun tetap melanjutkan aktivitas bekerja nya di rumah sakit. Sedangkan dua putranya juga berkuliah, serta si sulung sedang ikut sang papa mencari rumah baru.

" ini bagus pa, ada kolam renangnya juga. Haechan sama ren pasti suka. Sama tempat olahraga, luas juga. "

" jadi gimana pak? Mau ambil? " tanya perantara penjual rumah.

" tadi berapa ya pak? "

" semuanya 450juta pak, di dalam sudah tertera barang barang perabot juga yang masih utuh. Nanti juga ada tukang kebun yang membantu membersihkan rumah. "

" saya ambil tapi untuk tukang kebunnya bisa datang disore hari bisa? Tetep saya gaji. " , perantara jual beli rumah yang berhadapan dengan johnny mengangguk.

Kedua tangan mereka berjabat, sebagai simbolis deal membeli. Setelah selesai dengan rumah, mereka bergantian mengurus barang barang mereka yang masih tertinggal dirumah lama.

Jeno dan sang papa membuka pintu kediaman mereka yang tampak sepi dari luar dan didalam kacau sekali, banyak barang pecah dan berserakan.

Sesampainya truk pengangkut barang datang, jo dan jeno membantu memasukkan baramg barang yang dirasa penting lalu mereka juga mengemas baju serta beberapa barang yang bisa dipakai.

" boneka nana_ " jeno berlari ke kamar adiknya, dia lihat kamar adiknya berantakan sekali dan bercak darah di tembok yang dipastikan ulah hantu peneror tersebut.

Lalu juga mengambil ponsel pertamanya yang tertinggal di kamarnya, baju baju mereka sudah semua dimasukkan kardus.

"  kok merinding anjing_ " , jeno segera turun kebawah.

" pa... ada lagi gak? " , johnny nampak menelisik, " apa ya bang? Ga ada. Cuman ini doang. "

Padahal samlai mobil box nya penuh, dia bilang ini doang?

Lantas johnny dan jeno sulungnya keluar dari rumah lama mereka tak lupa mengabari suami dan jeno mengabari saudara saudaranya jika sudah menempati rumah baru.

Saat mereka masih diluar rumah, terdengar suara bantingan barang. Membuat keduanya takut dan masuk kemobil segera pergi.

_____

Jaehyun yang tengah istirahat setelah selesai memeriksa pasien pun membuka ponselnya, membaca pesan dari sang suami jika nanti mereka sudah bisa kerumah baru.

" ah.. syukurlah, semoga aja ga ada gangguan lagi aja. " ujarnya. Jaehyun memijat pelipisnya yang terasa pusing sekali.

Entah kenapa UGD dan IGD  sedaritadi ramai sekali, dia yang sedang istirahat dan duduk di state perawat tersebut juga mendengar gosip gosip ditelinganya.

Seperti suster lain membicarakan suster lain yang sedang berselingkuh dari suaminya, bahkan dia yang tengah menyimak juga ikut ditanya, " jadi? Dokter jae.. jika suami dokter selingkuh bagaimana? "

" hmmm.. mungkin aku akan menceraikannya! Hahaha kalian ini.. "

" tapi dokter jae, mana mungkin dokter mapan dan sukses seperti dokter bisa diselingkuhi. Jika amit amit ya, suatu saat terjadi itu bwnar benar wahhh suami dokter minta dikebiri. "

Jaehyun terkekeh, meskipun pikirannya kemana mana. Apa ia johnny suaminya akan berselingkuh darinya?

" ahh.. jangan memikirkan yang tidak tidak jae. " lirihnya.

" jaa! Mari bekerja, jangan menggosip ibu ibu. "

Untuk mencoba mengalihkan pikirannya, dia menjadi ingin melakukan sesuatu. " baik dokter. "

____________

📩. Ten

Jo, bisa bantu aku?

Tolong, sebentar saja.

Tolong kerumahku sebentar,
Aku butuh bantuan jo.

_____